Kisah Cinta Chitto dan Buaya Kesayangannya, Istri 'Cemburu' dan Pergi Meninggalkannya
Istrinya lalu pergi meninggalkan Chitto. Sang suami pun tetap memelihara buaya itu hingga akhirnya satwa liar itu mati dengan tenang.
TRIBUNJOGJA.COM - Kisah cinta Chitto dan buaya kesayangannya ini bisa jadi amat menyentuh dan memang pantas mendapat apresiasi. Namun begitu banyaknya waktu ia habiskan bersama buaya yang dulu pernah diselamatkannya dari kematian, ternyata telah membuat istrinya sangat tidak nyaman.
Istrinya lalu pergi meninggalkan Chitto. Rumah tangga dan pernikahannya pun kandas.
Tanpa istrinya, sang suami tetap memelihara buaya itu hingga akhirnya binatang yang termasuk satwa liar itu mati dengan tenang.
Kisah ini diambil dari tulisan ourprint.com via Intisari Online (intisari.grid.id).
Baca: Aturan Baru, Sanksi Menanti Jika Keluarga Tak Daftarkan Bayi dalam Program JKN-KIS
'Kisah Cinta' Chitto dan buaya kesayangannya ini merupakan sebuah kisah persahabatan manusia dengan satwa liar buaya.
Adalah pria bernama Gilberto Shedden yang dijuluki 'Chitto' dengan seekor buaya yang bernama 'Pocho'.
Siapa sangka, buaya dengan panjang lebih dari 5 meter dengan berat hingga setengah ton ini menjadi kawan setia bagi Chitto/Shedden.
Melansir dari ourprint.com via Intisari Online, dikisahkan, Shedden pertama kali bertemu buaya ini di tepi sungai Parismina, di negara bagian Amerika Tengah pada tahun 1991.
Buaya ini menderita luka tembak di sebelah kirinya dan dikatakan hampir mati, oleh karena itu Shedden merawatnya.
Ia memasukan buaya ini ke dalam perahunya, dan membawanya ke Siquirres, Kosta Rika di mana Pochi dirawat oleh Shedden hingga sehat.
Selama 6 bulan Shedden merawat Pacho dengan memberi makan ayam, ikan, obat-obatan dan selama itu ia juga tidur dengan buaya ini.
Shedden juga mensimulasikan mengunyah makanan untuk mendorong makanan dari mulutnya karena kondisi buaya tersebut.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 20 Desember - Pisces Dilema, Libra Awas Emosi!
Butuh cinta
"Makanan tidak cukup. Buaya membutuhkan cintaku untuk mendapatkan kembali keinginan untuk hidup," kata Shedden.
Dia menyembunyikan buaya di kolam gelap di bawah pepohonan jauh di hutan terdekat.
Sampai dia memperoleh izin satwa liar yang diperlukan dari otoritas Kosta Rika, untuk memiliki dan membesarkan buaya yang terluka parah secara hukum.
Setelah buaya bernama Pocho ini pulih, Shedden melepaskannya ke sungai terdekat supaya ia hidup dengan normal di alamnya.
Akan tetapi, keesokan harinya pemandangan mengejutkan terjadi, tanpa sepengetahuan Shedden, buaya ini mengikutinya pulang.
Shedden menyadari buaya ini semalam tertidur di beranda rumahnya, karena hal itu akhirnya Shedden memutuskan untuk memeliharanya.
Istri pergi
Kemudian setiap harinya, Shedden menghabiskan banyak waktu dengan buaya ini, bahkan karena hal itu, istrinya meninggalkannya karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Pocho.
Hingga akhirnya kabar persahabatan Pocho dan Chitto ini menyebar ketika seseorang melihat keduanya berenang bersama.
Pada Juli 2000 saluran 7 Kosta Rika memfilemkan persahabatan tidak biasa ini, Chitto dan Pocho menjadi bintang dan menerima sejumlah perhatian di AS, Chili dan Inggris.
Kementerian Lingkungan, Energi dan Telekomunikasi mengizinkan Shedden merawat Pacho selama mereka bisa memantaunya.
Bahkan Shedden bekerja sama dengan dokter hewan dan ahli memberi makan Pocho 30 kilogram ikan dan ayam setiap minggunya.
Tahun 2018 menjadi Tahun ‘Bencana’ bagi Diri Sutopo BNPB
Selama lebih dari satu dekade, Chitto dan Pocho menghabiskan waktu bersama, mereka juga seringkali berenang bersama di danau buatan di Finca Las Tilapias di Kota asalnya Siquirres, Kosta Rika.
Hingga akhirnya pada 12 Oktober 2011 di luar rumah Shedden di Siquirres, Pocho meninggal secara alamiah.
Kematian buaya tersebut bahkan dihadiri oleh orang-orang dari berbagai penjuru, di mana untuk pertama kalinya pemakaman buaya dihormati seperti manusia.
Meninggalnya Poncho membuat harta nasional budaya Kosta Rika hilang, namun sebagai buaya yang bersahabat dengan manusia Pocho selalu dikenang di sebuah museum di Kota Sequirres.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu dengan Buaya Kesayangan, Pria Ini Diceraikan Istrinya yang 'Cemburu'
