SBY Tahu Jokowi Tak Terlibat, Siap Beberkan Hasil Investigasi Perusakan Atribut Demokrat

SBY menyatakan yakin bahwa Presiden Joko Widodo tidak terlibat perusakan ribuan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru.

Editor: Yoseph Hary W
KOMPAS.com/IDON TANJUNG
Ketum Partai Demokrat SBY dan petinggi Partai Demokrat lainnya melihat atribut yang dirusak dan dibuang ke parit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanggapannya soal pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut oknum PDI-P dan Demokrat adalah pelaku perusakan bendera dan baliho Demokrat di Riau.

SBY menyatakan yakin bahwa Presiden Joko Widodo tidak terlibat perusakan ribuan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru.

Sebaliknya, upaya pengungkapan kasus secara lengkap bakal menyelamatkan calon presiden petahana tersebut.

Baca: Manajemen Persib Bandung Pernah Negosiasi dengan Luis Milla, Tapi Pelatih Asal Spanyol ini Menolak

"Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. Pengungkapan yg jujur & lengkap justru akan "selamatkan" beliau *SBY*," kicau SBY lewat akun twitter @SBYudhoyono, dikutip tribunjogja.com via kompas.com.

Hal ini disampaikan SBY menanggapi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut oknum PDI-P dan Demokrat adalah pelaku perusakan bendera dan baliho Demokrat di Riau.

SBY mengatakan, hasil investigasi partai Demokrat menunjukkan hasil yang berbeda dari pernyataan Wiranto.

Informasi dan kesaksian di lapangan yang didapatkan, baik PDI-P maupun Partai Demokrat bukanlah "master-mind" dan inisiator dari kasus perusakan atribut.

Oleh karena itu, SBY berharap ada penjelasan yang lebih jujur dan lengkap dari pemerintah soal otak di balik pengerusakan atribut Demokrat ini.

"Saya & Partai demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Kami juga paham demokrasi. Kami hanya ingin dapatkan keadilan," kicau SBY.

Baca: Nelayan Pantai Depok Panen Layur dan Kakap Hitam

Meski meyakini pernyataan Wiranto keliru, SBY juga tak mengungkapkan temuan partainya tentang siapa pihak yang merusak atribut Partai Demokrat.

Menurut SBY, ia dan elite Demokrat akan menggelar rapat terlebih dahulu hari ini.

Rapat rencananya akan dilakukan di kediaman SBY di Kuningan, pukul 10.00 WIB.

"Setelah itu, kami akan sampaikan pernyataan pers (seperti yg disampaikan Menko Polhukam hari ini) agar diketahui rakyat Indonesia," kicau SBY.

Atribut berupa poster dan bendera Partai Demokrat di Kota Pekanbaru dirusak orang tak dikenal pada Sabtu (15/12/2018) dini hari.

Saat itu, SBY dan Jokowi sama-sama tengah berada di Pekanbaru. Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyebut, ada ribuan atribut yang dirusak dan diturunkan oleh orang tak dikenal.

Di dekat bendera dan spanduk yang dirusak itu, ada juga deretan bendera parpol lain seperti Partai Golkar, PSI dan PDI-P.

Kondisi bendera parpol pendukung Jokowi itu masih dalam keadaan terpasang baik.

Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Dalam konferensi pers tersebut Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.

Wiranto menambahkan oknum tersebut bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka.

Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.

Wiranto pun meminta pimpinan partai politik menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi.

Ia mengimbau para pimpinan partai politik yang bersangkutan tak membesar-besarkan kasus tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul SBY Yakin Jokowi Tak Terlibat Perusakan Atribut Demokrat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved