Yogyakarta
DPW LDII DIY, Komitmen Wujudkan Keistimewaan DIY
Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia DIY, Komitmen Wujudkan Keistimewaan DIY
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Menjadi salah satu dari sekian banyak organisasi besar di DIY, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Daerah Istimewa Yogyakarta ingin berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.
Bentuknya dengan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keistimewaan DIY.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna LDII, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (16/12/2018) kemarin.
Kegiatan tersebut mengambil tema "LDII Untuk Keistimewaan DIY".
Penasihat Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) DIY, Drs. H. Sudiyarto, M.Acc menuturkan dukungan tersebut diambil oleh LDII untuk membantu program pemerintah daerah dengan menjadikan generasi muda sebagai sumber daya manusia berkualitas.
"Untuk menyikapi hal ini dibutuhkan langkah serius dengan meningkatkan kualitas SDM," katanya melalui keterangan kepada Tribunjogja.com, Senin (17/12/2018).
Baca: Guguran Lava Tidak Perlu di Khawatirkan
Lebih lanjut, Sudiyarto menuturkan, masuknya era revolusi industri 4.0, seperti saat ini memang akan berdampak pada pola hidup bermasyarakat.
Pada satu sisi dapat mempermudah komunikasi dan informasi, namun di sisi lain juga dapat mengikis kefahaman agama yang berakibat pada merosotnya mental dan moral masyarakat.
Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dikenal sebagai Pusat Ekonomi Kreatif dengan banyaknya generasi muda yang selalu inovasi dengan kreasinya masing-masing, tidak terlepas dampak tersebut.
"Hal tersebut perlu didorong dan didukung agar keduanya, kefahaman agama dan kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan," lanjutnya.
Sementara itu, Dr. H. Wahyudi, M.S, Ketua Umum DPW LDII DIY turut menghimbau kepada seluruh jajaran pengurus LDII untuk mengajak seluruh warganya di wilayah masing-masing agar mendukung program pembangunan pemerintah daerah setempat. (tribunjogja)
Ulang Tahun ke-5, Ren Florist Konsisten Kolaborasi dengan UMKM Lewat Pop Up Market Folkatory |
![]() |
---|
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Masuk Tamansari Yogyakarta |
![]() |
---|
Diduga Selang Gas Bocor, Dapur Rumah di Yogyakarta Terbakar |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG Soal Cuaca DI Yogyakarta yang Terasa Lebih Panas Belakangan Ini |
![]() |
---|
Penyempunaan Desain Tol Yogyakarta-Bawen Ruas Banyurejo Ditarget Oktober 2021 |
![]() |
---|