Yogyakarta
Antisipasi Hoax, KPU DIY Susun Modul Gerakan Anti Hoax
Kegiatan ini sekaligus menekankan pada peserta Pemilu agar supaya aktif berkampanye di media sosial yang sehat.
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - KPU DIY terus mengumpulkan masukan maupun tanggapan dari peserta pemilu yakni Partai Politik maupun KPU kabupaten dan kota dalam rangka menyusun Modul Gerakan Anti Hoax.
Kegiatan dalam rangka mengumpulkan bahan diskusi, menginventasir persoalan-persoalan hingga strategi yang harus ditempuh ini sekaligus memberikan workshop Literasi Media Sosial Untuk Pemilu Damai.
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY menyampaikan, melalui kegiatan ini, KPU DIY ingin dapat masukan dari para peserta terkait strategi membangun sosialsiai melalui media sosial.
Kegiatan ini sekaligus menekankan pada peserta Pemilu agar supaya aktif berkampanye di media sosial yang sehat.
Baca: Peserta Pemilu yang Terima Dana Asing Terancam Hukuman Penjara 4 Tahun
"Jadi bukan hanya berkampanye aktif di media sosial, tapi kontennya juga sehat dan baik. Ini penting agar mereka tidak apatis dengan Pemilu, supaya punya sense of responsinilty," kata Shidqi.
Shidqi menuturkan, Rapat Koordinasi Penyusunan Modul Gerakan Anti Hoax yang berlangsung di Grand Dafam Rohan pada Jumat (14/12/2018) ini juga untuk mengimbangi adanya berita-berita hoax.
Baca: KPU DIY Kembali Menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTHP 2
Sebab menurut dia, berita hoax tidak bisa dihilangkan namun bisa diimbangi dengan berita-berita positif.
"Kalau akun aktif memproduksi infotnasi postif, otomatis berita hoax akan ditinggalkan," lanjutnya kepada Tribunjogja.com.(TRIBUNJOGJA.COM)
Pakar Ekonomi UGM Berikan Masukan untuk Pemulihan Ekonomi DIY, Perlu Fokus pada 3 Sektor Ini |
![]() |
---|
Cegah Kontraksi Ekonomi Lebih Dalam, Legislatif Minta Pemda DIY Segera Kendalikan Penularan COVID-19 |
![]() |
---|
Tahun Baru Imlek 2572, Warga Tionghoa Berharap Pandemi COVID-19 Bisa Segera Selesai |
![]() |
---|
Tak Ada Pesta Perayaan, Tahun Baru Imlek di DI Yogyakarta Digelar Sederhana |
![]() |
---|
Hingga Pukul 15.00, Sudah Ada 30 Kendaraan Putar Balik di Pos Tempel Karena Tak Bawa Surat Rapid |
![]() |
---|