Piala Indonesia
PSIM Yogyakarta Genjot Persiapan Jelang Hadapi PS Tira
PSIM Yogyakarta menggenjot persiapan jelang melakoni laga 64 besar Piala Indonesia kontra PS Tira di Stadion Sultan Agung
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta menggenjot persiapan jelang melakoni laga 64 besar Piala Indonesia kontra PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (11/12/2018) mendatang.
Kendati waktu persiapan tim terbilang sangat singkat, yaitu sekira satu pekan saja usai menjalani libur panjang namun skuat Laskar Mataram bertekad memaksimalkan waktu persiapan secara maksimal.
Hingga Kamis (6/12/2018), sebanyak 14 pemain telah menjalani latihan di Lapangan Kenari, Kota Yogya.
Dari 14 pemain yang hadir, didominasi pemain lokal.
Sedangkan beberapa pemain dari luar daerah yang telah hadir diantaranya Supriyadi Eeng, M Sulthon, dan Riskal Susanto.
Adapun beberapa pemain lain yang akan segera menyusul untuk bergabung ialah Raymond Tauntu, Ismail Haris, Risman Maidullah, serta Hasan Basri.
Baca: Babak 64 Besar Piala Indonesia : Laga PSIM vs PS Tira Digelar 11 Desember
Manajer PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengatakan pihaknya tengah menanti sejumlah pemain yang telah mengkonfirmasi untuk bergabung.
Satu pemain yang kini masih diupayakan untuk bergabung ialah winger, Hendri Satriadi.
"Hendrico (Hendri Satriadi) kini terus kami coba untuk menghubunginya, karena memang terkendala komunikasi yang sulit," ujar Erwan.
Erwan menambahkan, akan memprogramkan uji coba kontra tim lokal bantul, Porak, di Lapangan Tamanan,Banguntapan, Jumat (7/12/2018).
"Uji coba ini untuk melihat perkembangan para pemain. Sebab, mereka juga baru berkumpul setelah sempat lama diliburkan," ujar Erwan.
Baca: PSIM Yogyakarta Termotivasi Susul PSS Sleman Promosi ke Liga 1
Selain untuk memantau kondisi para pemain yang telah lama tidak berlatih bersama, menurut Erwan, uji coba yang digelar pihaknya kali ini juga sebagai kerangka awal menyiapkan tim jelang berhadapan dengan PS Tira.
"Sekilas penurunan fisik pasti terjadi. Apalagi mereka selama ini latihan mandiri. Oleh karena itu, kami harap mereka bisa lebih efektif nantinya saat berhadapan dengan PS Tira," harap Erwan.
Erwan sendiri menyadari jika lawan dari PSIM Yogyakarta ini adalah tim yang berada satu level di atas meski saat ini tengah berjuang di zona degradasi.
Atas kondisi ini, Erwan menyatakan pihaknya tidak akan memberikan beban kepada para penggawa untuk memenangkan pertandingan melawan PS Tira.
Hal ini dilakukan karena sejak awal tidak ada target di Piala Indonesia.
"Bagaimana pun mereka selevel diatas kami. Kami akan berusaha mengimbangi permainan mereka dan melakukan perlawanan dengan maksimal. Lewat ajang ini juga kami belajar dari mereka," pungkas Erwan.(TRIBUNJOGJA.COM)