PS Tira Vs Arema FC, Singo Edan Bertekad Tebus Poin yang Hilang di Kandang

TRIBUNJOGJA.COM - Arema FC bertekad meraih poin penuh kala bertandang ke markas PS Tira pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (2/12/2018).

Kendati calon lawannya tersebut tengah terpuruk di zona degradasi tepatnya posisi ke-17, namun pelatih Arema FC, Milan Petrovic, tak ingin anak asuhnya jemawa.

Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan tersebut pernah menelan pil pahit diputaran pertama lalu kala sepakan pemain PS Tira, Sansan Fauzi, dipenghujung laga membuyarkan kemenangan tuan rumah sekaligus memaksa hasil akhir menjadi 2-2, 15 Juli 2018 silam.

"Kami bertekad mengejar poin kami yang hilang di kandang kembali ke tangan. Momen itu adalah adalah yang paling saya ingat dibanding hasil pertandingan lain," kata Milan Petrovic pada pre match press conference di Stadion Sultan Agung, Sabtu (1/12/2018).

Guna menuntaskan misi tersebut, Singo Edan datang ke Bantul memboyong 18 penggawa terbaiknya termasuk dua nama yang memperkuat Timnas Indonesia di AFF 2018 lalu, Bagas Adi Nugroho serta Dedik Setiawan.

"Bagas dan Dedik akan menambah motivasi bagi tim. Tentu hadirnya dua pemain ini membuat kami lebih berenergi dan permainan akan menjadi lebih menarik," ujar Milan.

Kendati timnya telah memastikan aman dari degradasi, namun Milan menegaskan kemenangan tetap menjadi prioritas Arema FC demi memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Namun ia menyadari hal ini tidaklah mudah, lantaran PS Tira memiliki ujung tombak yang patut diwaspadai.

"Kami tetap tampil enjoy seperti biasanya. Kami tetap targetkan meraih 3 poin untuk memperbaiki peringkat di klasemen. Kami akan tetap bermain secara bagus, untuk menunjukkan pada manajemen bahwa pemain-pemain ini bagus untuk diperpanjang kontraknya musim berikutnya," ungkap Milan.

"Aleksandar Rakic merupakan striker yang selalu tampil bagus dan mencetak gol di tiap pertandingan. Tapi kami akan berusaha unggul terlebih dulu dipertandingan besok meski kita tau PS Tira akan mencoba untuk menang. Saya ingatkan pada pemain, bahwa kemenangan pernah buyar di last minute waktu main di Malang," pungkasnya. (*)