Gunung Api Purba Nglanggeran Besok Sudah Dibuka

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tempat Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran rencananya pada Sabtu (24/11/2018) esok akan dibuka kembali.

Hal ini menyusul adanya penutupan obyek wisata dalam beberapa hari terakhir karena adanya sarangan Lebah madu raksasa atau lebih dikenal tawon gung.

Pada hari Jumat, (23/11/2018) telah dilakukan pembersihan sarang tawon oleh satu tim, yang berisikan empat orang pengelola dan memakan waktu 3 jam untuk mengevakuasi sarang tawon.

Satu orang yang tergabung dalam tim evakuasi Triyana Purba mengatakan dirinya dan tiga orang lainnya didampingi satu pawang berangkat untuk evakuasi pada pukul 08.30 WIB.

Perjalanan menuju puncak Gunung Api Purba Nglanggeran memakan waktu selama dua jam.

Tidak hanya sampai di situ, tim harus mengitari puncak untuk mencari sarang tawon.

Dalam pencairannya tim mengalami beberapa kesulitan seperti harus membuka semak-semak dikarenakan jalur tersebut bukan untuk jalur pendakian.

Kesulitan lain yaitu mereka harus menggunakan tali untuk menuruni batuan dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Baca: Kisah Pemindahan Sarang Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran

Setelah mendapatkan sarang lebah tim memeriksa kembali di sarang yang sebelumnya sudah dijatuhkan dan sudah dilakukan pengasapan oleh pawang.

"Penanganannya kita lakukan pengasapan, sebagian sudah kita bakar beberapa hari lalu," katanya.

Ia mengaku pada hari selasa sempat diserang oleh sekawanan tawon, dan harus mendapatkan penanganan medis rumah sakit.

"Efeknya setelah tersengat berbeda-beda saya mengalami sesak nafas, perut rasanya seperti kram," katanya.

Tim evakuasi lainnya, Heru Purwanto, mengatakan dalam pendakian ia menemui 20 an, meskipun ditemukan puluhan tawon ia memastikan bahwa Gunung Api Purba Nglanggeran aman untuk dikunjungi.

"Sudah aman kok, Insya Allah besuk (Sabtu 24/11/2018), sudah bisa dibuka untuk wisatawan," ucapnya.

Pada hari ini papan pengumuman mengenai penutupan Gunung Api Nglanggeran sudah dicopot oleh pihak pengelola.

"Silahkan berkunjung jalur pendakian sudah aman dari serangan tawon," tutupnya. (*)