Angel Lelga Disebut Telah Mengeluarkan Dana Rp50 Juta untuk Bisnis Kafe Bersama Vicky Prasetyo

TRIBUNJOGJA.COM - Pihak Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sama-sama mengungkapkan aib masing-masing, saat kondisi rumah tangga mereka menjadi keruh.

Selain kejadian penggerebekan yang menghebohkan, Angel Lelga juga dikabarkan telah mengeluarkan uang Rp50 juta untuk membuka bisnis kafe bersama Vicky.

Di acara gosip Silet yang tayang hari ini, Rabu (21/11/2018), seorang sahabat Vicky, Jarot, mengungkapkan perihal itu.

Menurutnya, Angel sudah mengeluarkan uang muka Rp50 juta, untuk menyewa tempat yang akan dijadikan sebagai kafe.

Baca: Setelah Digerebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga Minta Maaf pada Putri Semata Wayangnya

Baca: Aksi Gerebek Vicky Prasetyo dan Permintaan Maaf Angel Lelga kepada Anaknya Hawra

Kafe itu rencananya akan dijalankan sebagai bisnis keluarga.

Namun, hal itu dibantah keras oleh adik Vicky.

"Kontraknya semua Vicky. Angel hanya namanya," ujar adik Vicky, Nabela Gabriela.

Jarot juga mengungkapkan bahwa Angel dan Vicky memiliki rekening bersama.

Uang job Angel juga masuk ke rekening itu, tetapi pada akhirnya justru digunakan Vicky.

Ini dibenarkan oleh asisten Angel, Inna Vandist, masih di acara yang sama.

"Rekening bersama, tapi masuk ke Vicky," kata Inna, TribunJogja.com melansir acara Silet.

Baca: Foto Angel Lelga dan Fiki di Lokasi Syuting, Ada Pose Duduk Bersebelahan Dengarkan Arahan Sutradara

Baca: Vicky Prasetyo Bawa Kru Infotainment saat Gerebek Angel Lelga Dini Hari Tadi

Pihak Angel akan balik melaporkan Vicky Prasetyo ke polisi, karena penggerebekan yang terjadi Senin (19/11/2018) dini hari.

Menurut Nyoman Adi, kuasa hukum Angel, kliennya merasa sedih dan sakit hati atas kejadian itu.

Baca: Video Hot dengan Pacar di Bawah Umur Tersebar, Seorang Mahasiswa Terancam Penjara 15 Tahun

Pasalnya, mereka beramai-ramai masuk ke rumah Angel di waktu dini hari, dan membuat beberapa bagian rumah rusak.

"(Angel) sudah tertutup pintu maaf," kata Nyoman.

"Yang tidak terhitung ya kerugian imateriil. Namanya dirusak, terus cara-cara yang tidak beradab," tambahnya. (*)