Meski Tak Boleh Pakai Atribut, Pendukung Tetap Semangat Penuh Dukung Persib
Kendati tidak diperbolehkan menggunakan jersey ataupun atribut Persib, mereka tetap antusias mendukung kesebelasannya
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan sampai ribuan masyarakat dan pendukung dari kedua kesebelasan baik dari PSIS Semarang dan Persib Bandung telah memenuhi Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (18/11/2018).
Salah satunya dari pendukung Persib Bandung atau Viking juga tampak telah tiba di stadion pada laga siang ini.
Kendati tidak diperbolehkan menggunakan jersey ataupun atribut Persib, mereka tetap antusias mendukung kesebelasannya.
Seperti Rachel (18), salah satu Viking asal Kota Magelang. Dia datang bersama rekan-rekannya sesama pendukung Persib Bandung, untuk menyemangati kesebelasannya. Rachel tampak tak mengenakan jersey, dan hanya berpakaian kasual saja. Begitu juga teman-temannya yang lain.
"Agak sedih sih, tidak boleh menggunakan jersey atau atribut, tapi mau bagaimana lagi, peraturan. Meski begitu kami tetap dengan penuh semangat mendukung Persib Bandung. Kami Viking selalu ada untuk Persib," kata siswi salah satu SMK di Kota Magelang tersebut.
Rekan Rachel, Asrul (20) pun juga sama, tak mengenakan jersey atau atribut dari Persib. Semula ia pun merasa agak kecewa dengan peraturan itu, tetapi ia tetap bersemangat mendukung tim kesebelasan favoritnya.
"Kami teman-teman Viking Magelang siap mendukung Persib Bandung. Semoga mereka memberikan yang terbaik untuk pertandingan kali ini," ujarnya.
Asrul pun berharap pada pertandingan kali ini, meski tanpa suporter penuh, Persib Bandung tetap memberikan performa yang terbaik dan membawa pulang kemenangan untuk Bandung.
"Saya prediksinya ya jelas menang, tiga untuk Persib dan kosong untuk PSIS," ujarnya.
Pertandingan kali ini memang didominasi oleh suporter dari PSIS Semarang atau Snex. Mereka tampak memenuhi stadion Moch Soebroto yang jadi home base dari kesebelasan asal Semarang tersebut.(rfk)