DPRD Gelar Wayangan, Eko Suwanto Ajak Teladani Pahlawan, Ikhlas Berjuang
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dalam sambutannya mengungkap alasan memilih lakon Wahyu Makutarama.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: ribut raharjo
TRIBUNJOGJA.COM - Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Makutarama digelar di halaman kantor DPRD DIY di Jl Malioboro, Yogyakarta, Jumat (16/11).
Acara digelar oleh DPRD DIY untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Ki Seno Nugroho didapuk menjadi dalang dalam pagelaran kali ini.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto dalam sambutannya mengungkap alasan memilih lakon Wahyu Makutarama.
Dalam lakon ini, terkandung dalam Hastabrata atau delapan pedoman ilmu tentang perilaku manusia dalam leadership atau kepemimpinan. Hal ini, cocok dengan momentum peringatan Hari Pahlawan.

“Apalagi di Yogyakarta ini banyak pahlawan dan pemimpin yang patut dicontoh. Seperti Ki Hajar Dewantara, Ahmad Dahlan. Juga Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Mereka adalah pahlawan yang patut dijadikan teladan untuk kemudian diamalkan demi memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.
Acara pagelaran wayang menurut Eko juga digelar sebagai bagian dari upaya DPRD DIY menjaga dan melestarikan wayang kulit sebagai budaya dan warisan luhur bangsa. Apalagi DIY yang identik dengan daerah istimewa perlu menjadi yang terdepan dalam melestarikan budaya luhur bangsa termasuk wayang kulit.
Eko kemudian menyerahkan kekayon kepada dalang Ki Seno Nugroho secara simbolis untuk memulai pagelaran wayang. Riuh tepuk tangan para pengunjung dari masyarakat sekitar, pejabat pemerintahan dan perangkat daerah mengawali pagelaran wayang. (sus)