Fuzhou China Open 2018
Fuzhou China Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Terhenti di Perempat Final
Dengan hasil ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih tiket semifinal Fuzhou CHina Open 2018 Super 750 di sektor ganda campuran.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Perjuangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus terhenti pada perempat final Fuzhou China Open 2018.
Ganda campuran andalan Indonesia ini harus mengakui kekalahannya saat bertanding melawan ganda campuran asal China, He Jiting/Du Yue pada Jumat (9/11/2018).
Dari catatan Tribunjogja.com, secara peringkat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih unggul dibanding He Jiting/Du Yue.
Berdasarkan BWF World Ranking, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berada di peringkat tiga, sementara He Jiting/Du Yue berada di peringkat 13 dunia.
Fuzhou China Open 2018 Super 750 pun menjadi pertemuan kedua bagi ganda dunia ini.
Sebelumnya, mereka pernah bertanding pada laga Badminton Asia Championship 2018 dengan kemenangan milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 21-11, 9-21, 21-10.
Pada game pertama Fuzhou China Open 2018, He Jiting/Du Yue berhasil memberikan tekanan ke Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca: Hasil Lengkap Babak 16 Besar Fuzhou China Open 2018 - Indonesia Sisakan Enam Wakil
Serangan agresif sempat menjadi andalan mereka untuk meraih pundi-pundi poin.
Game pertama pun harus berakhir dengan skor 21-18 untuk He Jiting/Du Yue.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun berupaya mengubah keadaan di game kedua.
Tampak bermain menekan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir banyak mengirimkan smash-smash tajam ke lapangan lawan.
Sempat unggul angka di awal game kedua, namun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali tersusul dan tertinggal di poin 13-18.
Menyadari jalannya terjal untuk menjadi juara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berupanya mengejar dengan memainkan variasi pukulan apik hingga bisa melecut poin menjadi 15-18.
Sayang, dominasi pasangan China terlalu kuat.
Di poin 16-18, Liliyana Natsir sudah terduduk di depan net tak mampu menghalau bola dadri lawan.