Bisnis
Ikuti Pelemahan Rupiah, Harga Mobil Daihatsu Bakal Naik Harga
Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraannya, sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus terdepresiasi terhadap dollar AS.
Pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, rupiah berada di level Rp 13.500 menjadi Rp 15.200.
Baca: Dato Sri Tahir Tukarkan Dolar ke Rupiah Lebih dari Rp 2 Triliun
Kondisi pelemahan rupiah ini tentu berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung seperti pada biaya produksi, karena sebagian material produksi masih menggunakan kurs dollar AS sebagai acuan di berbagai lini industri, termasuk di sektor otomotif.
Walaupun rupiah terus melemah, Daihatsu tidak serta merta menaikan harga jualnya karena tidak ingin membuat permintaan turun secara drastis.
Melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraannya, sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam siaran pers yang diterima Tribunjogja.com.
Baca: Rupiah Terseret Pelemahan Euro, Tembus Rp 15.250 per Dolar AS
Hanya, Daihatsu belum mengungkapkan berapa angka pasti maupun kisaran kenaikan harga, yang akan dikenakan pada semua produknya.
Bila penyesuaian harga ini resmi dilakukan, produk-produk Daihatsu setidaknya sudah mengalami dua kali kenaikan, di mana terjadi pada awal September 2018, di mana itu juga terjadi karena kenaikan dollar AS, dan melemahnya rupiah.(tribunjogja.com)