Harga Tiket Pertandingan PSS Sleman di Babak 8 Besar Liga 2 2018 Naik

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Harga tiket pertandingan kandang perdana PSS Sleman di babak 8 besar kontra Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018) mendatang, dipastikan mengalami kenaikan.

Kebijakan Panpel PSS Sleman menaikkan harga tiket sebesar Rp 5 ribu di masing-masing kategori tribun tak lepas dari biaya operasional tim berjuluk Super Elang Jawa yang juga meningkat di babak 8 besar ini.

"Pada prinsipnya, kami dari pihak Panpel telah siap seluruhnya terkait penyelenggaraan laga home lawan Madura FC, mengenai perizinan juga sudah kami peroleh. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang sedikit mengalami perubahan pada harga tiket," kata Ketua Panpel PSS Sleman, Jaguar Tominangi pada sesi press conference di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/11/2018).

Baca: Pelatih PSS Sleman Sebut Peluang Lolos Makin Berat setelah Kalah dari Persiraja

"Berdasar keputusan dari jajaran PT. Putra Sleman Sembada (PSS), ada kenaikan tiket sebesar Rp 5 ribu per kategori tribun," imbuhnya.

Berdasar keputusan tersebut, maka harga tiket semula tribun utara dan selatan yang dijual Rp 25 ribu maka naik menjadi Rp 30 ribu.

Sedangkan tiket untuk tribun merah yang biasa dibanderol Rp 45 ribu naik menjadi Rp 50 ribu dan tribun vip dari Rp 65 ribu naik menjadi Rp 70 ribu.

"Masih ada rasa yakin kita akan lolos ke babak berikutnya dengan meraih hasil maskimal di laga kandang sehingga dukungan dari suporter sangat diharapkan untuk bisa memberi motivasi bagi pemain," ujar Jenggo.

"Mungkin sedikit flashback, yang jelas pertandingan di hari kerja dan hari libur atau weekend sangat jauh beda (pemasukan tiketnya). Apalagi hari kerja sekaligus disiarkan secara langsung, itu sangat berpengaruh pada jumlah tiket yang terjual," keluh Jenggo.

Baca: Takluk dari Persiraja, PSS Sleman Tempati Posisi Juru Kunci Grup B Babak 8 Besar Liga 2 2018

Sementara itu, Direktur Operasional PSS Sleman, Rumadi berharap masyarakat bisa memberikan dukungan secara langsung terlebih tiga sisa laga kandang, plus satu sisa laga tandang menjadi krusial.

Pasalnya, PSS Sleman saat ini harus menempati juru kunci Grup B usai takluk dari Persiraja 2-1 pekan lalu.

"Di babak 8 besar, setiap laga adalah final, serta krusial. Di babak 8 besar, tentunya pertandingan yang disajikan lebih seru dibandingkan babak penyisihan karena tim yang bertanding merupakan tim terkuat," kata Rumadi.

"Tentu masyarakat Sleman diharapkan datang berbondong-bondong ke stadion. Ini kesempatan langka untuk mendukung tim dalam upaya naik kasta, para pemain butuh dukungan kita," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)