Berita Persija Jakarta

Pelatih Persija Himbau The Jakmania Tidak Datang ke Markas Persebaya Surabaya

Pelatih Persija Himbau The Jakmania Tidak Datang ke Markas Surabaya di Laga Pekan ke 29 Nanti.

Editor: Hari Susmayanti
BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO
Koreografi The Jakmania saat Persija Jakarta melawan JohorDarul Ta'zim dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4). 

TRIBUNJOGJA.COM - Persija Jakarta akan menghadapi ujian berat di laga pekan ke-29 Liga 1 2018 kala bertandang ke kandang Persebaya Surabaya pada Minggu (4/11/2018) nanti.

Persija Jakarta akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Jelang laga melawan Persebaya, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra pun  memberikan himbauan kepada The Jak Mania untuk tidak datang ke Surabaya saat pertandingan melawan Persebaya.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu hanya takut ada kejadian tak diinginkan menimpa The Jak Mania bila mendukung Persija di Surabaya.

Juru taktik asal Brasil itu berkaca dari kejadian meninggalnya salah satu The Jak Mania, Haringga Sirila, saat mendukung Persija melawan Persib Bandung.

Baca: Misi PSS Sleman Meruntuhkan Keangkeran Markas Persiraja

Insiden berdarah itu terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, 23 September 2018.

Menurut Stefano Cugurra, lebih baik The Jak Mania menyaksikan pertandingan itu melalui siaran televisi.

"Kami memiliki masalah saat bermain di Bandung, kejadian itu saya harap tidak terjadi lagi. Saya juga menginginkan jelang pertandingan ini jangan terlalu dipanaskan oleh media," kata Teco.

"Kalau sama-sama panas, saya hanya takut kejadian di Bandung bisa terulang di Surabaya."

"Di Surabaya nanti, kami meminta kepada The Jak Mania untuk tidak datang ke sana. Kalian punya televisi dan bisa nonton bareng bersama teman-teman, biarkan Bonek saja yang berada di stadion," kata Teco.

Baca: Meski Gagal Raih Kemenangan, Pelatih Persib Puji Kepemimpinan Wasit Dwi Purba Adi Wicaksana

Teco hanya meminta The Jak Mania terus berdoa untuk Persija agar bisa mendapatkan poin di Surabaya.

Terlebih, peluang Persija untuk meraih gelar juara semakin terbuka lebar pasca kemenangan empat beruntun yang diraih Macan Kemayoran.

Ismed Sofyan dkk saat ini berada di posisi kedua dengan mengemas 48 poin dari 27 pertandingan.

Pasukan Ibu Kota Indonesia hanya tertinggal dua poin dari PSM Makassar yang sudah memainkan 28 pertandingan.

"Nanti setelah melawan Persebaya, kami bertanding homemenjamu PS Tira, The Jak Mania bisa datang ke Stadion Patriot atau SUGBK untuk menikmati pertandingan itu bersama-sama," kata Teco.

Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2018, Persija Tempel Ketat PSM Makassar

Pelatih berusia 43 tahun itu memprediksi pertandingan Persija melawan Persebaya akan berjalan dengan keras di atas lapangan.

Terlebih, Persebaya juga membutuhkan kemenangan untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.

Terkait suporter, Teco meminta kepada Bonek untuk bersikap sportif.

Setidaknya saat Persebaya datang melawan Persija di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, akhir Juni 2018, tidak ada teror mencekam dari The Jak Mania kepada skuat Bajul Ijo.

Baca: Daftar Pemain dan Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

Bahkan sebelumnya, ada beberapa Bonek yang masuk ke Stadion PTIK.

Namun dikarenakan selebrasi yang berlebihan dari Bonek ketika Persebaya mencetak gol, ada beberapa kejadian yang sedikit merusak citra pertandingan tersebut.

"Saya hanya ingin sepak bola Indonesia maju, tidak ada anarkis baik di dalam atau luar lapangan. Kalau timnya kalah, suporter harus menerima itu agar sepak bola Indonesia benar-benar maju," kata Teco. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved