CPNS 2018
Lokasi Ujian SKD Kemenag Pantau di Kemenag.go.id, Cetak Kartu Sscn.bkn.go.id Dibuka Lagi
Kementerian Agama memperpanjang waktu mencetak kartu ujian untuk tes SKD sebelum mengumumkan jadwal ujian SKD
TRIBUNjogja.com - Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang waktu mencetak kartu ujian untuk tes SKD sebelum mengumumkan jadwal. Peserta yang lolos seleksi
administrasi dapat mencetaknya lewat situs sscn.bkn.go.id.
Kemenag terus mempersiapkan perhelatan tes SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar bagi peserta CPNS 2018 yang telah lolos tahap seleksi administrasi.
Lewat akun Instagramnya, pada Minggu (28/10/2018) Kemenag kembali mengumumkan perpanjangan waktu mencetak kartu ujian.
Padahal sebelumnya, waktu mencetak kartu ujian untuk tes SKD lewat situs sscn.bkn.go.id hanya dibatasi sampai tanggal 27 Oktober 2018 saja.
"Assalamualaikum # SahabatReligi pelamar # CPNSKemenag2018 yang sejak pagi kesulitan mencetak Kartu Peserta Ujian, karena sistem tertutup. Kini atas berbagai
pertimbangan, Kemenag mengambil kebijakan membuka kembali sistem tersebut.
Kesempatan ini sekaligus bagi peserta yang masih ada kendala soal foto, dan sebagainya.
Terima kasih atas dukungan semuanya. Mari berkompetisi dalam ruang ujian SKD untuk menjadi CPNS unggul.
Mari #TebarkanKedamaian kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun" tulis admin Kemenag.
Jadwal Lokasi Ujian SKD Kemenag
Sementara untuk jadwal pelaksanaan tes SKD, hingga Senin (29/10/2018) pihak Kemenag belum juga mengumumkannya.
Assalamualaikum #SahabatReligi. Semangat pagi. Guna mengurangi rasa gelisah, mimin ingin merespon ribuan pertanyaan terkait kapan dan dimana ujian SKD.
.
Saat ini lokasi dan tanggal ujian SKD tengah dimatangkan oleh Panitia Nasional bersama BKN. Belajar dari pengalaman yang sudah lewat, Kemenag tidak ingin kejadian
kurang nyaman, juga menimpa pada pelamar #CPNSKemenag2018.
.
Namun mimin punya sedikit clue terkait informasi tersebut. Pertama, pengumuman akan diupayakan dirilis lima hari jelang pelaksanaan. Ini akan memberikan cukup waktu
berbagai persiapan. Kedua, lokasi ujian dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi dari satuan kerja yang dilamar. Tempat persisnya, nanti tunggu pengumuman.
.
Nah mumpung masih ada waktu, mending sekarang persiapkan diri sebaik mungkin. Belajar maksimal, dengan berbagai materi. So pastinya soal akan muncul secara acak dari
puluhan ribu soal yang tersimpan di server.
.
Teruslah semangat belajar. Persiapan diri menjadi CPNS Unggul. Mari #TebarkanKedamaian kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun."terang admin Kemenag.

Baca: Zodiak Hari Ini Ramalan Khusus untuk Pencari Cinta
Seperti diketahui, dikutip dari Tribunnews, Kemenag menduduki peringkat kedua sebagai instansi terbanyak yang dipilih oleh pelamar pada pendaftaran CPNS 2018.
Setidaknya, 250 ribu lebih pendaftar yang akan memperebutkan 17.175 formasi di Kemenag.
Kebutuhan tenaga guru menjadi porsi yang paling besar, yaitu sebanyak 12.000.
Disusul dosen sebanyak 4.485, penyuluh Islam 34, penyuluh Kristen 11, penyuluh Katolik 6, penyuluh Hindu 4, penyuluh Buddha 3, penyuluh Konghucu 2, penghulu 132,
Jabatan Fungsional Tertentu 453, dan pelaksana 45.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 215.779 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS Kemenag 2018.
Berikut mengingatkan lagi lewat panduan mencetak kartu ujian CPNS 2018 bagi peserta yang telah lolos seleksi administrasi di Instansi yang dituju.
1. Pergi ke laman sscn.bkn.go.id
2. Login menggunakan NIK dan password yang telah dibuat di awal.
3. Klik melalui fitur 'Cetak Kartu Ujian CPNS 2018

Sebelum mengikuti tes, pelamar sebaiknya mengecek bagaimana persiapan tes SKD di masing-masing instansi.
Sebab persyaratan untuk tes SKD di masing-masing instansi berbeda-beda.
Meskipun pelaksanaan SKD seluruhnya menggunakan komputer, akan tetapi peserta CPNS 2018 wajib mentaati beberapa ketentuan.
Berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018 yang telah disampaikan sejumlah instansi pusat dan daerah, dijelaskan pula ketentuan mengikuti tes SKD.
Setidaknya berikut ini ketentuan umum mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD):
1. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
2. Membawa Kartu Peserta Ujian
3. Mengenakan pakaian rapi, sopan dan bersepatu
a. Laki-laki mengenakan kemeja warna putih dan celana panjang warna gelap
b. Perempuan mengenakan kemeja warna putih dan rok/celana panjang gelap, untuk yang berjilbab warna gelap
4. Mengisi daftar hadir
5. Dilarang membawa alat komunikasi, makanan dan minuman
6. Peserta wajib hadir di tempat pelaksanaan ujian minimal 60 menit sebelum ujian dimulai.
Untuk info lebih lengkap silakan kunjungi sosial media dan situs resmi Kemenag. https://kemenag.go.id/ atau situs sscn.bkn.go.id. (noor masrida)