Kecelakaan Lion Air
Faktor Cuaca Disebut Tak Ada Hubungannya dengan Kecelakaan Lion Air
Dalam laporan 30 menit setelah pesawat tersebut lepas landas, Agie menyebut kondisi cuaca masih sama dengan laporan sebelumnya.
TRIBUNJOGJA.COM - Pada Senin (29/10/2018) pagi tadi, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta- Pangkal Pinang dilaporkan jatuh.
Banyak orang bertanya-tanya mengenai masalah yang terjadi, salah satunya terkait cuaca.
Namun, Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Agie Wandala Putra memastikan cuaca di sekitar bandara Soekarno Hatta sesaat sebelum pesawat lepas landas terpantau baik.
"Dari data BMKG Soekarno Hatta, catatan kami angin berhembus pelan arahnya 160 derajat dengan kecepatan 3 knot. Kemudian jarak pandangnya 8 kilometer, ini bagus," ujar Agie saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (29/10/2018).
"Awannya itu scattered dengan ketinggian 2.000 feet. Itu artinya kondisi cuaca cerah berawan. Suhunya tercatat 27,25 derajat Celsius. Kemudian cuaca tercatat no significant. Artinya, kondisi cuaca itu clear untuk take off," sambungnya.
Baca: Sebelum Kecelakaan, Pramugari Lion Air JT-610 Ini Ingin Rayakan Ultah ke-26 Bersama Keluarga
Sebagai perbandingan, setiap 30 menit laporan cuaca juga masuk ke BMKG.
Dalam laporan 30 menit setelah pesawat tersebut lepas landas, Agie menyebut kondisi cuaca masih sama dengan laporan sebelumnya.
"Sehingga, kondisi cuaca di Jakarta terpantau bagus untuk take off dan landing," tegas Agie.
Meski begitu, Agie juga menjelaskan bahwa pada kasus Lion Air hari ini, pilot mengambil opsi untuk terbang ke timur lebih dahulu agar bisa terbang lebih baik.
Arah yang dituju oleh pesawat tersebut adalah Karawang.
"Dari pantauan kami, dari jam tersebut, kondisi cuaca juga cerah berawan. Artinya, tidak ada awan signifikan atau awan cumulonimbus di sekitar lokasi," kata Agie.
Baca: Pramugari Lion Air JT 610 Alfiani Unggah Insta Story Tiga Jam sebelum Terbang
"Memang ada beberapa kategori awan menengah seperti stratocumulos atau altocumulos. Tapi tidak ada awam signifikan di area tersebut," tegasnya.
Dengan kata lain, cuaca memang relatif baik untuk aktivitas penerbangan.
Meski hasil pantauan cuaca baik, Agie juga menambahkan untuk menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Karena lebih lanjut harus dari KNKT, saya hanya menyampaikan secara general saja," tutup Agie.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Jatuhnya Lion Air JT 610 Tak Ada Hubungannya dengan Cuaca", https://sains.kompas.com/read/2018/10/29/145641723/bmkg-jatuhnya-lion-air-jt-610-tak-ada-hubungannya-dengan-cuaca.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika