Kota Yogya
KONI Kota Yogyakarta Pertanyakan Bertambahnya Jumlah Cabor Dalam Porda 2019
KONI Kota Yogyakarta Pertanyakan Bertambahnya Jumlah Cabor Dalam Porda 2019
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kesimpangsiuran jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XV 2019, sejauh ini masih terjadi.
Karena itu, KONI Kota Yogyakarta, selaku tuan rumah, mempertanyakan hal tersebut.
Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta, Tri Joko Susanto, mengatakan bahwa susai surat keputusan KONI DIY, Nomor 12/2018, Porda DIY mempertandingkan 41 cabor.
Akan tetapi, saat digelar rapat bersama KONI kabupaten-kota, jumlahnya membengkak 51 cabor.
Ia pun menduga, ada pihak yang sengaja memasukkan cabor-cabor, yang sebelumnya tidak masuk dalam SK tersebut, untuk dipertandingkan dalam Porda DIY 2019 mendatang.
Baca: Live Streaming Persebaya Surabaya vs Madura United : Live Streaming Vidio.com
Menjadi masalah, karena hal semacam ini mempengaruhi anggaran yang telah ditetapkan.
"Ini kan aneh, seperti ada kesan pemaksaan. Kami tetap berpegang pada panduan dan SK yang sudah dikeluarkan KONI DIY. Masalahnya, kalau cabor bertambah, anggaran kami otomatis membengkak dan itu bisa menyalahi aturan," katanya.
Tri Joko melanjutkan, selama ini KONI Kota Yogyakarta bersikukuh memegang teguh SK dari KONI DIY, dimana cabor yang akan dipertandingkan dalam Porda DIY 2019, disesuaikan dengan cabor untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, pada 2020 mendatang.
"Intinya bukan masalah menang atau kalah, tapi kesiapan sebagai tuan rumah. Saya sudah anggarkan, cabor kota itu cuma 38. Itu saja, yang benar-benar efektif dan siap hanya 34. Sehingga, kalau itu jadi 51, anggaran kita tidak akan cukup," cetusnya. (tribunjogja)