Sleman
Punglor Muda, Aplikasi Lengkap Cek Agenda Kompetisi dan Data Atlet dari Sleman
Sistem ini integrasikan pembinaan olahraga di Sleman dalam satu pusat pelatihan yang dikelola masyarakat, pemerintah, dan swasta.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo meluncurkan Aplikasi Punglor Muda (Punggawa Layanan Olahraga dan Pemuda) Selasa (23/10/2018).
Melalui aplikasi berbasis android tersebut masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah terkait agenda kompetisi yang akan berlangsung, basis data atlet, pelatih dengan sudah terverifikasi berjenjang, bahkan pemesanan Gedung Olaharaga.
Baca: Satpol PP Sleman Persingkat Alur Laporan Warga Melalui Aplikasi Hallo Pol PP
Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula Sistem Cost Sharing untuk Pembentukan Pusat Olahraga.
Melalui sistem ini, pembinaan olahraga di Kabupaten Sleman dapat terintegrasi dalam satu pusat pelatihan yang dikelola bersama antara masyarakat, pemerintah, dan swasta.
Sri Purnomo mengatakan, aplikasi tersebut merupakan wujud visi dan misi Kabupaten Sleman Menuju Sleman Smart Regency, yakni dengan pelayanan yang cerdas dan profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing OPD.
"Diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi terkait dengan pusat pelatihan atlet," jelasnya.
Dengan kemudahan ini, maka antusiasme masyarakat untuk berlatih dan mengasah kemampuan di Pusat Pelatihan yang ada di Kabupaten Sleman Semakin Meningkat.
Menurutnya, latihan dan kerja keras yang dimulai sejak dini adalah kunci dari suksesnya prestasi.
Baca: Tenaga Ahli Diskominfo Sleman Integrasikan Hallo Pol PP dengan Aplikasi Lapor Sleman
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Agung Armawanta mengatakan dengan sistem tersebut Pemda hadir dengan memberikan kontribusi berupa pelatih yang tersertifikasi sehingga ada kolaborasi diantara para pemangku kepentingan.
"Dengan ini maka masyarakat punya prasarana, kami punya sarana pendukung seperti aplikasi dan penyediaan pelatih yang tersertifikasi," jelasnya.
Melalui terintegrasinya pusat pelatihan yang terpadu tersebut, maka pemerintah mampu menghasilkan atlet berbakat mulai dari tingkat kecamatan yang kemudian dipusatkan kembali untuk latihan di tingkat kabupaten guna peningkatan prestasi olaharaga.(*)
