Atasi Tumor dengan Metode Krioterapi, Begini Prosedur Penanganan Medisnya
Tiga jenis kanker tersebut dapat diatasi dengan sebuah prosedur medis yang disebut Krioterapi.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Jika Anda memiliki masalah penyakit tumor, baik jinak, prakanker maupun ganas tak perlu bingung untuk mengobatinya.
Tiga jenis kanker tersebut dapat diatasi dengan sebuah prosedur medis yang disebut Krioterapi.
Prosedur medis tersebut bahkan dapat mengatasi penyakit tumor yang terletak di permukaan maupun di organ dalam tubuh.
Dilansir Tribunjogja.com melalui Alodokter, pertimbangan untuk dilakukan krioterapi akan dinilai oleh dokter, tergantung dari jenis dan keparahan tumor.
Beberapa kondisi yang dapat ditangani dengan krioterapi meliputi :
Retinoblasma.
Karsinoma sel basal.
Karsinoma sel skuamosa.
Kanker prostat.
Solar keratosis
Krioterapi juga dapat digunakan untuk menangani tumor yang terdapat di dalam tubuh, seperti pada tulang.
Penanganan tumor pada tulang menggunakan krioterapi risikonya lebih rendah dalam hal menyebabkan kerusakan sendi atau amputasi, jika dibandingkan penanganan dengan pembedahan.
Alodokter.com juga menjelaskan bahwa sebelum menjalani krioterapi, pastikan untuk mendiskusikannya dahulu dengan dokter terkait manfaat dan risiko yang akan didapat.
Berikut prosedur menjalanis pengobatan menggunakan krioterapi :
1. Tumor pada kulit
Apabila krioterapi digunakan untuk menangani tumor pada kulit, maka penanganan akan dilakukan dengan menyemprot atau menyeka tumor menggunakan cairan khusus yang mengandung nitrogen.
Cairan tersebut berfungsi untuk membekukan dan membunuh sel-sel tumor.
2. Tumor di organ dalam
Dokter akan memberikan obat bius terlebih dahulu pada pasien, baik lokal maupun total.
Pemberian obat bius atau anestesi bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit ketika dokter membuat sayatan atau lubang yang menjadi jalur masuk alat yang digunakan dalam prosedur ini.
Lantas, dokter akan melakukan pemindaian guna mencari tahu lokasi dan ukuran tumor.
Setelah ukuran dan lokasi tumor diketahui, dokter akan membuat sayatan atau lubang yang digunakan untuk jalur masuk cryoprobe.
Cryoprobe adalah alat khusus berupa tabung kecil untuk menyemprotkan cairan nitrogen, yang berfungsi membunuh sel tumor.
Proses penyemprotan cairan umumnya dilakukan lebih dari sekali, dan dapat berlangsung dalam beberapa menit atau jam, tergantung kondisi yang ditangani.
Endoskopi juga sering digunakan sebagai prosedur pendukung dalam krioterapi, untuk mempermudah dokter melihat kondisi organ yang tengah ditangani. (*)