Pendidikan

FKKMK UGM untuk Pertama Kali Jadi Tuan Rumah IMO

IMO 2018 kali ini diikuti oleh 594 peserta yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Indonesia maupun mahasiswa kedokteran dari Thailand serta Filipina.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
internet
UGM 

TRIBUNJOGJA.COM – Untuk pertama kalinya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM tahun ini berkesempatan menjadi tuan rumah Indonesian International Medical Olympiad (IMO).

Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, Indonesian International Medical Olympiad (IMO) merupakan olimpiade tahunan yang diselenggarakan untuk mahasiswa kedokteran Indonesia dan internasional.

Baca: BKGN 2018 Berikan Pelayanan Kesehatan Gigi pada 1000 Pasien di RSGM UGM

Ajang kompetisi yang diselengarakan pada 16-19 Oktober 2018 ini memiliki enam cabang perlombaan medis, yaitu Cardiorespiratory, Genitourinary, Musculoskeletal, Digestive, Neuropsychiatry, maupun Infectious Diseases

IMO 2018 kali ini diikuti oleh 594 peserta yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Indonesia maupun mahasiswa kedokteran dari Thailand serta Filipina, dan terbagi ke dalam 297 tim. 

Gandis Retno Rahayu, Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan FK-KMK UGM menjelaskan jika IMO bukan hanya lomba semata, namun juga menjadi ajang belajar bersama perwakilan dari berbagai fakultas yang ada di Indonesia maupun luar negeri.

 Mengenai tujuan dari IMO ini sendiri yakni menjadi wadah bagi mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia dan dunia untuk berkompetisi dalam berbagai bidang ilmu kedokteran, memotivasi mahasiswa kedokteran Indonesia dan dunia dalam meningkatkan kapabilitas kompetisi mereka secara profesional,

“Tujuan IMO ini sendiri selain mempererat ikatan antarmahasiswa kedokteran baik antaruniversitas maupun antarnegara, juga untuk memperbarui ilmu pengetahuan mahasiswa kedokteran pada bidang pengobatan kanker,” ungkapnya.

Menurutnya, IMO ini bukan hanya sekedar kompetisi menang dan kalah, namun juga ajang untuk menempa diri untuk memperkuat knowledge.

“Ini nanti peserta yang gugur akan mengikuti seminar dan workshop yang sudah kita siapkan. Jadi tidak hanya sekedar kompetisi, namun ini merupakan ruang untuk belajar bersama,” katanya.

Irfandinata selaku Sekjen Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) mengatakan jika tahun 2018 menjadi tahun kesembilan pelaksanaan IMO.

Baca: UGM Rangking 1 dan UNY Rangking 5 dalam Pemeringkatan Kemahasiswaan Nasional

Di sini FK-KMK UGM bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) dalam penyelenggara kompetisi.

“Dalam konteks dunia kedokteran, keunggulan dalam bidang akademik, keterampilan medis dan koneksi merupakan beberapa kualitas yang penting untuk dimiliki oleh calon-calon dokter masa depan. IMO ini merupakan ajang bergengsi yang sangat layak disetarakan dengan olimpiade internasional lainnya,” terangnya. 

Dia berharap, melalui kegiatan IMO, peserta bisa meraih manfaat yang sebesar-besarnya untuk menjawab tantangan kedokteran masa depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved