Liga 2 2018
PSIM Yogyakarta Berniat Lanjutkan Rekor Apik di SSA
PSIM Yogyakarta tetap berambisi mengakhiri kompetisi Liga 2 2018 dengan torehan kemenangan saat menghadapi Madura FC.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Meski tidak akan mempengaruhi posisi di klasemen akhir, PSIM Yogyakarta tetap berambisi mengakhiri kompetisi Liga 2 2018 dengan torehan kemenangan saat menghadapi Madura FC, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (16/10/2018) sore.
Ya, apapun hasil pertandingan tersebut, Laskar Mataram sudah tidak mungkin beranjak dari peringkat 7 klasemen grup timur.
Baca: PSIM Yogyakarta Benahi Kepercayaan Diri Jelang Jamu Madura FC
Mengoleksi 28 poin, PSIM tak akan bisa menyalip Martapura FC, yang kini duduk di peringkat 6, karena kalah secara head to head.
Di samping itu, Hendika Arga dan kawan-kawan juga sudah aman dari ancaman Persiba Balikpapan, yang posisinya berada satu strip di bawahnya, dengan raihan 24 poin.
Karena tinggal tersisa satu laga, poin maksimal Beruang Madu hanya 27 poin saja.
"Kami bertekad untuk memenangkan pertandingan. Kami akan menutup musim ini dengan hasil yang maksimal," kata Pelatih Kepala PSIM, Bona Elisa Simanjuntak pada Tribunjogja.com, Senin (15/10/2018).
Terlebih, dalam dua pertandingan terakhir, PSIM dipaksa menelan kekalahan telak, masing-masing di kandang Kalteng Putra dan PSS Sleman.
Karenanya, tidak ada kata meremehkan arti laga ini, demi memberi kado istimewa untuk para suporter fanatiknya.
Bona pun menyadari, tren negatif harus segera diakhiri.
Apalagi, selama ini Laskar Mataram memiliki catatan apik kala bertanding di SSA, dengan rekor tak terkalahkan.
Stadion kebanggaan masyarakat Bantul ini, seakan memiliki tuah tersendiri bagi PSIM.
Bahkan, tidak hanya di sepanjang musim ini. S
ejak menjadi kesebelasan 'musafir' pada Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 silam, lalu berlanjut di Liga 2 2017 dan 2018, skuat Naga Jawa memang selalu menorehkan hasil positif saat berkandang di SSA.
"Karena itu, kami ingin menjaga tren positif PSIM selama bermain di SSA ini," tandas juru taktik asal Medan tersebut.
Senada dengan Bona, pemain PSIM, Raymond Tauntu, siap mengakhiri kompetisi dengan hasil maksimal, sekaligus menyudahi rentetan kekalahan.