PSS Sleman Evaluasi Tim Seusai Takluk di Kandang Blitar United

TRIBUNJOGJA.COM - Kegagalan mendulang poin di laga kontra Blitar United pada pekan ke-20 Liga 2 2018 menjadi catatan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.

Pada laga tersebut, pasukan Elang Jawa harus kalah 1-0 dari tuan rumah melalui gol tunggal yang dicetak Dani Bujak pada pertengahan babak kedua.

Menduetkan penyerang I Made Wirahadi dan Tambun Naibaho, permainan agresif mampu ditunjukkan pasukan Elang Jawa.

Baca: Kalah di Blitar, PSS Sleman Masih Puncaki Klasemen

Baca: Diwarnai Gol Kontroversial, PSS Sleman Takluk di Kandang Blitar United

Terbukti banyak peluang yang mampu diciptakan sepanjang laga, namun tak sebiji gol pun mampu tercipta.

Sebaliknya, tuan rumah yang banyak tertekan sepanjang laga justru mampu mencuri satu gol pembeda laga meski diwarnai gol yang cukup kontroversial.

Sepakan first time Dani Bujak menit ke-69 yang dinyatakan sebagai gol sempat menuai protes dari penggawa PSS Sleman yang menilai bola yang terlebih dulu membentur mistar lalu memantul ke bawah belum melewati garis gawang.

Namun wasit tak bergeming, dan tetap mensahkan gol tersebut.

"Memang kami kecolongan. Mengenai gol tersebut, ya keputusannya memang gol, mau bagaimana lagi?" kata Seto.

Tak ingin berlama-lama meratapi kegagalan, Seto memilih fokus membenahi kekurangan timnya menyongsong laga babak 8 besar,

sekaligus tampil maksimal di dua laga sisa kontra PSIM Yogyakarta (10/10/2018), dan PS Mojokerto Putra (15/10/2018).