Telkomsel Buka Donasi Bencana Donggala Lewat Aplikasi TCASH dan QR Code

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Seiring dengan pemulihan jaringan komunikasi pascagempa yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Telkomsel mengerahkan team Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Selain itu Telkomsel juga memfasilitasi para pelanggannya untuk berdonasi bagi korban gempa Donggala melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH, maupun QR Code.

Baca: Foto-foto Udara Kondisi Kerusakan Kota Palu setelah Gempa dan Tsunami Menerjang

Baca: Puluhan Orang Diperkirakan Terjebak di Hotel Roa Roa yang Hancur Akibat Gempa

“Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara sudah normal, sedangkan layanan data/4G juga sudah pulih di beberapa wilayah seperti di Luwu dan Toli-Toli,” GM Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, Minggu (30/9/2018).

“Sebagai operator yang memiliki cakupan terluas di Sulawei Tengah, Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memulihkan jaringan di wilayah-wilayah yang terkena bencana. Penurunan kualitas layanan telekomunikasi terjadi akibat terbatasnya pasokan daya listrik dan terputusnya fiber optik. Untuk itu, team kami bergerak cepat dalam waktu kurang dari 24 jam memobilisasi genset untuk catuan daya serta memasang mobile BTS,” imbuh Denny.

Seiring upaya pemulihan, Telkomsel juga mengerahkan team Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) dari kota terdekat untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Di posko darurat ini Telkomsel memberikan bantuan telepon gratis serta sembako untuk para korban bencana.

Untuk memfasilitasi pelanggan yang ingin donasi membantu korban Donggala, Telkomsel bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat Indonesia membuka layanan donasi melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH, maupun QR Code.

“Kami atas nama Telkomsel turut berduka atas terjadinya bencana gempa di Sulawesi Tengah ini dan memohon maaf atas ketidaknyaman akibat gangguan layanan telekomunikasi yang terjadi,” tutup Denny.(tribunjogja.com)