Liga 2 2018
Menang WO dari Persiwa Wamena, PSIM Tak Berharap Dapat Poin Cuma-cuma
Kelalaian Panitia Pelaksana (Panpel) Persiwa membuat pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 2 2018 tersebut, urung terlaksana.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta dipastikan membawa pulang tiga poin secara cuma-cuma, dalam lawatannya ke kandang Persiwa Wamena, di Stadion Bima, Cirebon, Sabtu (29/9/2018).
Tuan rumah dinyatakan walk out (WO), karena gagal menggelar pertandingan.
Adalah kelalaian Panitia Pelaksana (Panpel) Persiwa, yang membuat pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 2 2018 tersebut, urung terlaksana.
Pengajuan izin yang dinilai terlalu mepet, membuat aparat kepolisian akhirnya tidak memberikan restu digelarnya laga.
"Kami minta maaf dengan pihak PSIM yang sudah datang ke Cirebon untuk bertanding melawan Periswa. Tapi, karena kelalaian kami, pertandingan ini gagal terlaksana," kata Manajer Persiwa, Borgo Pane.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, ribuan suporter PSIM yang sudah datang langsung ke Cirebon, gagal menyaksikan klub kebanggaannya berlaga.
Mereka hanya berkesempatan menyanyikan anthem 'Aku Yakin Dengan Kamu' bersama para pemain, sesaat sebelum memasuki stadion.
Walau begitu, para pemain dan pelatih PSIM tetap memasuki stadion dengan atribut lengkap, layaknya hendak bertanding.
Akan tetapi, karena tuan rumah tidak hadir, skuat Laskar Mataram hanya melakukan seremonial belaka di tengah lapangan.
Praktis, tanpa harus berpeluh keringat, Hendika Arga dan kawan-kawan dinyatakan menang tiga gol tanpa balas atas Persiwa.
Dengan tambahan 3 poin, PSIM kini menorehkan 28 poin, sekaligus memastikan diri bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan.
Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan bahwa secara regulasi, tim yang gagal menggelar suatu pertandingan, dihukum dengan kekalahan WO.
Ia pun berharap, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, bisa menerapkannya.
"Regulasinya sudah jelas ya, tapi kita tetap harus menunggu kepastian dari operator liga seperti apa. Mudah-mudahan, regulasi yang sudah ada itu bisa diterapkan, karena 3 poin ini amankan posisi kita di Liga 2," katanya.
Namun, Erwan menambahkan, kalau 3 poin yang didapatkan ini tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Pasalnya, seluruh elemen tim, baik manajemen, pelatih, pemain dan suporter, menginginkan Laskar Mataram berjuang penuh dalam pertandingan krusial tersebut.
"Kita tidak inginkan seperti ini, semuanya ingin berjuang, karena sesuatu yang kita dapatkan dengan cara sulit itu jauh lebih nikmat. Apalagi, suporter sudah jauh-jauh datang ke sini, kita apresiasi, terimakasih, mereka benar-benar militan untuk PSIM," ucapnya.
"Jadi, bukan berarti kemenangan WO ini berkah buat kita. Tapi, perjalanan yang kita lalui sepanjang musim ini memang banyak sekali hikmah, cobaan dan tantangan. Teman-teman pemain sampai hari ini bisa melewati itu," pungkas Erwan. (*)