Bantul
Radar Pendeteksi Dini Tsunami Akan Dipasang di Pantai Parangtritis
Pemasangan radar tsunami ini merupakan bantuan langsung dari negara Jepang
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kabupaten Bantul terutama di pesisir kawasan pantai selatan, rawan terjadi tsunami dan gelombang tinggi.
Sebagai antisipasi ancaman tersebut, kawasan ini akan dipasangi radar.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan pemasangan radar tsunami ini merupakan bantuan langsung dari negara Jepang, dan akan dipasang pada akhir tahun 2018 ini.
"Fungsi alat ini, kalau hasil kajian yang kami terima akan bisa mendeteksi terjadinya tsunami lebih cepat. Sehingga kami bisa segera lebih cepat juga untuk menginformasikan kepada masyarakat akan datangnya bahaya gelombang tinggi," kata Dwi, kepada tribunjogja.com, Senin (17/9/2018).
Sesuai rencana, dijelaskan Dwi, radar tsunami ini akan dipasang di sebelah barat posko SAR Parangtritis.
Radar ini nantinya bisa mendeteksi sejauh 200 kilometer ke arah laut terkait datangnya gelombang tinggi.
Menurut Dwi, sistem kerja alat ini nantinya akan berbeda dengan alat pendeteksi dini tsunami yang sudah ada.
Kalau biasanya, kedatangan tsunami dideteksi menggunakan sistem bernama early warning system (EWS).
Alatnya diberi nama Buoy tsunami yang dibiarkan mengapung di tengah laut.
KPU Beri Penghargaan untuk Kapolres Bantul, Dinilai Sukses Jaga Keamanan Saat Pilkada Serentak 2020 |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Dapat Bantuan 5000 Rapid Test Antigen dari Pusat, Akan Didistribusikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
LINK LIVE Streaming Peringatan 100 Hari Meninggalnya Ki Seno Nugrono |
![]() |
---|
Selama PSTKM, Guru Kerja Keras Layani Siswa Melalui Video Call Personal |
![]() |
---|
Meraup Cuan dari Olahan Limbah Busa, Sutikno Tetap Bisa Pekerjakan 4 Karyawan Meski Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|