Jalin Kerjasama Internasional, UMY Kirim Ratusan Mahasiswa Belajar di Luar Negeri

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berbenah, meningkatkan diri menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan memiliki reputasi  internasional.

Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri.

Kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional UMY, Eko Priyo Purnomo, M.Si., M.Res., Ph.D, menjelaskan, salah satu upaya bentuk kerjasama antara UMY dengan berbagai kampus yang ada di Asia adalah melakukan inbound dan outbond mahasiswa dari masing-masing kampus.

Di bulan September 2018 ini, menurutnya, sudah ada ratusan mahasiswa UMY dari berbagai program studi yang mulai menempuh program pertukaran mahasiswa dari perguruan tinggi di lima negara di kawasan Asia.

Baca: Teknik Mesin SV UGM Dukung Program Kampus Sehat dan Bebas Asap Rokok

"UMY telah mengirimkan 135 mahasiswa yang berasal dari angkatan 2016 untuk belajar di luar negeri. Antara lain ke negara Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, dan Tiongkok," Kata Eko, dari rilis yang diterima Tribunjogja.com, Rabu (12/9/2018)

Program pertukaran mahasiswa ini terdiri dari 18 mahasiswa yang berasal dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan, 6 mahasiswa asal prodi Ilmu Ekonomi, 32 mahasiswa dari Ilmu Hukum, 30 mahasiswa dari Imu Hubungan Internasional, 16 mahasiswa asal prodi Manajemen, 12 mahasiswa Akuntansi, 4 mahasiswa dari prodi Ekonomi Pembangunan, 1 mahasiswa asal prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan 16 mahasiswa dari program studi Ilmu Farmasi.

"Selama satu semester, mereka akan menimba ilmu di negeri orang dan diharapkan mampu memperkenalkan budaya Indonesia kepada khalayak luas," terangnya.

Ratusan mahasiswa itu menempuh pendidikan di berbagai kampus yang ada di benua kuning, di antaranya Universitas Asia, Universitas Cheng Kung Nasional, Universiti Sains Islam Malaysia, Universitas Islam Internasional Malaysia, Sun Moon University, Universitas Khon Kaen, Universitas Thammasat, dan SIAS International University.

Baca: Dosen FT UJB Teliti Masa Depan Pengelolaan Sampah di DIY

Keberhasilan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di Asia ini, menurut Eko merupakan contoh kecil dari keberhasilan UMY menjaga hubungan baik dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di mancanegara.

“Ketika UMY terus memahami kredonya Muda Mendunia, kerjasama berkelanjutan dengan mitra internasional tampaknya merupakan kunci penting sebagai cara untuk mengaktualisasikan diri dan membuatnya dikenal di dunia internasional,” tutur dia. (tribunjogja)