Liga Champions Eropa

6 Tim Tangguh yang Berpotensi Jadi Lawan Terberat Real Madrid di Fase Grup Liga Champions Musim Ini

Real Madrid perlu menghindari setidaknya 6 tim yang terbilang tangguh dari pot 2, 3, dan 4.

Editor: Muhammad Fatoni
DOK. REAL MADRID
Momen perayaan gelar juara Real Madrid untuk Liga Champions dan EuroLeague musim 2017-2018 di Santiago Bernabeu, Spanyol, Minggu (27/5/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Real Madrid berpotensi bersua 6tim kuat di fase grup Liga Champions 2018-2019.

Jelang pengundian fase grup Liga Champions 2018-2019, Real Madrid perlu menghindari setidaknya 6tim dari pot 2, 3, dan 4.

Pengundian tersebut bakal digelar di Grimaldi Forum, Monako, Kamis (30/8/2018) pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.

Los Blancos adalah satu dari delapan tim penghuni pot 1.

Oleh karena itu, tim berseragam putih ini tidak akan bersua tim asal Liga Spanyol dan tim-tim yang menempati pot 1.

Tim-tim yang sudah dipastikan tak akan bertemu Real Madrid di fase grup adalah Barcelona, Valencia, Atletico Madrid (Liga Spantol), Bayern Muenchen, Juventus, Lokomotiv Moskva, Manchester City, Paris Saint-Germain (pot 1).

Real Madrid memang terhindar dari 8 tim kuat di atas.

Namun, mereka bisa bersua 6 tim berbahaya lainnya di fase grup Liga Champions.

Pot 2 - Borussia Dortmund dan Benfica

Pemain Borrusia Dortmund rayakan gol
Pemain Borrusia Dortmund rayakan gol (UEFA.com)

Borussia Dortmund berada satu grup dengan Real Madrid musim lalu.

Marco Reus dkk dua kali menelan kekalahan dan harus terlempar ke Liga Europa.

Namun dalam tiga pertemuan sebelum musim lalu, Real Madridselalu gagal menang dari Dortmund: 2 imbang dan sekali kalah.

Pada musim 2012-2013, tim kuning-hitam itu berhasil menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal.

Selain Dortmund, Benfica bisa menjadi momok bagi Los Blancos.

Benfica dan Real Madrid pernah bersua 3 kali di kompetisi Eropa.

Benfica berhasil meraih 2 kemenangan berbanding 1 kemenangan milik Real Madrid.

Pot 3 - Liverpool dan Olympique Lyon

Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter The Red yang telah mendukung
Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter The Red yang telah mendukung (OLI SCARFF AFP)

Liverpool adalah lawan yang Real Madrid kalahkan 1-3 di partai final musim lalu.

Kemenangan Real Madrid itu salah satunya disebabkan oleh penampilan buruk Loris Karius yang menghasilkan 2 gol bagi mereka.

Liverpool musim ini tak lagi sama, setelah mereka mendatangkan Alisson Becker dan 3 pemain anyar lain.

Kedalaman skuat  Si Merah yang menjadi sebab lain kekalahan di partai final, tak lagi menjadi masalah dengan pergerakan transfer yang apik.

Secara head to head, kedua tim masih berimbang, di mana keduannya sama-sama mengantongi 3 kemenangan dari 6 partai.

Olympique Lyon juga perlu diwaspadai tim asuhan Julen Lopetegui tersebut.

sejarah pertemuan kedua tim berimbang, yakni sama-sama meraih 3 kemenangan dari total 10 laga.

Pot 4 - Inter Milan dan Galatasaray

Sport Inter Milan
Sport Inter Milan (net)

Di antara seluruh tim di pot 2 hingga 4, Inter Milan memiliki rekor pertemuan terbaik melawan Real Madrid.

Nerazzurri menang 7 kali, 2 imbang, dan sisanya kalah.

Tim yang dinakhodai Luciano Spalletti ini juga memiliki kedalaman skuat yang baik.

Mereka bisa menggaet Radja Nainggolan, Sime Vrsaljko, dan Stefan de Vrij.

Galatasaray punya catatan yang lumayan baik melawan Real Madrid.

Tim Liga Turki itu mencuri 3 kemanangan dari 7 pertemuan, sedang sisanya mereka kalah. (*/bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved