Bantul
Hiu Tutul yang Terdampar di Parangkusumo Termasuk Satwa yang Dilindungi
Hiu paus atau biasa disebut hiu tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo adalah hewan yang dilindungi.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Kepala Resort Konservasi Polhut wilayah Bantul, Sujiyono, mengungkapkan, hiu paus (Rhincodon Typus) atau biasa disebut hiu tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo, Senin (27/8/2018) pagi, adalah hewan yang dilindungi.
Hal ini mengacu pada Undang-undang Kelautan dan Perikanan nomor 18 tahun 2013 tentang penetapan status perlindungan penuh ikan hiu paus.
Baca: Ikan Hiu Tutul Panjang 4 Meter Terdampar di Pantai Parangkusumo Bantul
"Kalau melihat aturan itu, Hiu yang terdampar (pantai Parangkusumo) ini masuk kategori hewan yang dilindungi," katanya pada Tribunjogja.com saat meninjau langsung lokasi terdamparnya hiu, Senin (27/8/2018).
Kendati demikian, ia mengungkapkan, ada aturan lain yang menyebutkan bahwa ikan hiu jenis tersebut belum termasuk kategori satwa yang dilindungi.
Terlepas dari perbedaan itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan kekayaan alam dan keragaman satwa yang ada di Indonesia.
"Kalau terdamparnya hiu ini ke tepi pantai, faktor persisnya, kami belum tau," terang dia.
Namun demikian, ia menduga ada beberapa faktor yang bisa menjadi indikasi awal ikan hiu bisa terdampar ke tepian pantai.
Di antaranya, karena faktor sakit dan keluar dari kelompoknya.
Menurut dia, hewan mamalia ketika sakit cenderung akan menepi ke pesisir pantai.
"Bisa juga karena faktor cuaca. Bulan Agustus mamalia laut yang terdampar ke tepi pantai cukup banyak. Kemarin saja, masih dibulan Agustus ini, ada lumba-lumba terdampar di pantai trisik, Kulon Progo," ungkap dia.
Sebelumnya, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta sudah melakukan pemeriksaan terhadap bangkai ikan hiu yang terdampar di tepian pantai Parangkusumo ini.
Baca: Evakuasi Hiu Tutul Terdampar di Pantai Parangkusumo, Petugas Kerahkan 3 Mobil
Hasilnya, ikan hiu diduga terdampar karena sakit dan terpisah dari kelompoknya.
"Kita periksa, kondisinya sudah mati. Penyebab terdamparnya diduga karena sebelumnya sudah lemah, sakit dan terpisah dari kelompoknya," kata dokter hewan BKSDA Yogya, drh Yuni Tita Sari. (*)