Asian Games 2018
Greysia - Apriyani Melaju ke Babak 16 Besar Cabor Bulutangkis Nomor Perorangan
Lewat ganda puteri andalannya, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, ganda puteri Indonesia berhak melaju ke babak 16 besar.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Timnas Indonesia kembali mengirimkan ganda puterinya pada babak 32 besar di nomor perorangan Bulutangkis Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Lewat ganda puteri andalannya, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, ganda puteri Indonesia berhak melaju ke babak 16 besar.
Baca: Kandaskan Unggulan Pertama China, Jonatan Christie Melaju ke 16 Besar Bulutangkis Nomor Perorangan
Kemenangan ini diraih Greysia - Apriyani usai mengalahkan ganda puteri Thailand, Chayanit Chaladchalam dan Phataimas Muenwong dengan straight games.
Dari pantauan Tribunjogja.com, permainan agresif sudah ditunjukkan ganda Indonesia ini.
Serangan-serangan tajam terlihat tak bisa dibendung oleh tim Thailand dan membuah hasil manis untuk Indonesia.
Greysia - Apriyani pun berhak merasakan manisnya kemenangan babak pertamanya dengan skor 21 - 12.
Babak kedua pun berjalan dengan mulus meskipun tim Indonesia berada di lapangan yang 'menang angin'.
Bola-bola pendek yang kerap didaratkan ke lapangan lawan, tidak bisa dikembalikan oleh tim Thailand.
Bahkan aksi memotong bola dari ganda Indonesia pun tidak dapat diantisipasi dengan baik.
Permainan pun berakhir secara straight games dengan skor 21 - 9 untuk Indonesia.
Dengan hasil ini, Greysia - Apriyani berhak melaju ke babak 16 besar bulutangkis nomor perorangan.
Ditanya soal kemenangannya kali ini, Greysia berpendapat bahwa kali ini dirinya mampu menguasai lapangan lebih baik dari lawannya.
Baca: Timnas Indonesia Kuasai Cabor Panjat Tebing Speed Perorangan Putri
"Kami sebisa mungkin menjaga poin dan tidak boleh kehilangan momentum," ujarnya.
Sementara untuk langkahnya ke depan, ia mengatakan akan evaluasi terlebih dulu.
"Ke depan kita akan melawan Taiwan atau China, nanti kita akan evaluasi dan mempelajari dulu," imbuhnya. (*)