Bisnis

Ada Alasan Warna Kuning Dipilih untuk Logo Restoran Siap Saji

Apapun yang dicitrakan oleh produk makanan cepat saji disengaja untuk menstimulasi rasa lapar para pelanggan

Editor: Ari Nugroho
greatist.com
Ilustrasi makanan cepat saji 

TRIBUNJOGJA.COM - Ternyata, ada tujuan di balik pemilihan warna untuk logo perusahaan atau restoran.

Melihat logo berbentuk huruf "M" yang melengkung jenaka dengan warna kuning khasnya orang akan langsung mengenalinya sebagai restoran cepat saji McDonals.

Sementara logo restoran burger, Burger King, memakai gambar burger dengan setengah lingkaran berwarna kuning yang menghimpit tulisan merah.

Pada logo Pizza Hut, garis kuning juga terlihat pada bagian bawah tulisan label.

Apapun yang dicitrakan oleh produk makanan cepat saji disengaja untuk menstimulasi rasa lapar para pelanggan dengan memicu ingatan positif tentang rasa makanan mereka yang khas.

Baca: Tiga Gerai Makanan Cepat Saji Ini Tawarkan Promo Diskon di HUT Kemerdekaan ke-73 RI Hari Ini

Termasuk dari pemilihan sentuhan warna kuning pada logo mereka.

Banyak orang langsung memutuskan mereka akan membeli sesuatu atau tidak hanya dalam 90 detik.

Antara 62 persen dan 90 persennya tak sadar bahwa mereka mengambil keputusan berdasarkan warna.

Warna adalah faktor penting yang tak terbantahkan ketika kita membicarakan sisi marketing.

Jadi, masuk akal jika label-label makanan tersebut memanipulasi warna pada logonya untuk memikat sebanyak mungkin pembeli.

Baca: Tari Kolosal Warnai Upacara Penurunan Bendera di Gunungkidul

Tapi, mengapa warna kuning?

Kuning menguatkan rasa kenyamanan dan rasa bisa diandalkan.

Makanan cepat saji disajikan secara cepat dan terprediksi, sehingga membuat pembeli merasa nyaman.

Kita selalu tahu apa yang akan kita dapatkan ketika datang ke McDonald's, Burger King, Pizza Hut, atau label makanan cepat saji lainnya.

Warna kuning juga seringkali diasosiasikan dengan kepuasan hati dan kehangatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved