Sains
NASA Telah Luncurkan Roket Canggih Terkuatnya untuk Menyentuh Atmosfer Matahari
Roket tersebut dilengkapi teknologi yang sangat canggih, untuk menghalau panas dan radiasi matahari.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Penerbangan dan Antariksa atau Nasa milik Amerika Serikat (AS), telah meluncurkan roket tanpa awak untuk menyentuh atmosfer matahari, Minggu (12/8/2018) pagi waktu setempat.
Roket tersebut dilengkapi teknologi yang sangat canggih, untuk menghalau panas dan radiasi matahari.
Roket yang dijuluki Parker Solar Probe itu akan terbang dalam jarak 3,8 juta mil dari permukaan matahari.
TribunJogja.com kutip dari Metro, selama ini belum pernah ada satelit yang terbang demikian dekat dengan matahari.
Rencananya, Parker Solar Probe akan terbang melewati Venus pada bulan Oktober.
Kemudian pada November 2018, satelit tersebut dijadwalkan akan menyentuh atmosfer matahari, yang dijuluki korona.
Satelit Parker Solar Probe dilindungi oleh perisai panas yang sangat kuat, yang diyakini mampu menahan tingkat panas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Roket ini juga disebut-sebut dapat menahan radiasi di atmosfer matahari, yang besarnya 500 kali lipat daripada di Bumi.
Penerbangan satelit ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan yang masih menjadi teka-teki, tentang angin dan badai matahari, yang bisa mempengaruhi Bumi.
Lebih banyaknya pengetahuan tentang angin dan badai matahari ini juga diharapkan dapat membantu melindungi penjelajah luar angkasa masa depan, saat mereka menuju Bulan atau Mars.
Roket NASA yang paling kuat ini diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada Minggu pagi.
Menurut NASA, selama tujuh tahun ke depan akan ada 24 penerbangan satelit untuk 'menyentuh' matahari. (*)