Liga 1

Jeda Kompetisi, PS Tira Pilih Gelar Pemusatan Latihan di Bogor

Jeda Kompetisi, PS Tira Pilih Gelar Pemusatan Latihan di Bogor Sebelum Kembali Menapaki Liga 1 Melawan Persebaya.

TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Legiun asing PS Tira, Dzmitry Rekish mencoba merebut bola dari pemain Persipura Jayapura Valentino Talaubun 

TRIBUNJOGJA.COM - Kompetisi Liga 1 akan memasuki jeda selama hampir sebulan  mulai tanggal 13 Agustus hingga 10 September 2018 kala gelaran Asian Games diselenggarakan di Tanah Air.

Jeda waktu cukup panjang tersebut tak disia-siakan PS Tira yang berencana menggelar pemusatan latihan di Bogor pada pertengahan minggu ini, Kamis (16/8/2018) mendatang.

Sebelumnya, penggawa Young Warriors diberikan kesempatan untuk menjalani libur sekira tiga hari usai meraih kemenangan tipis dari tamunya Persipura di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (11/8/2018) lalu.

"Kami komunikasikan dengan manajamen. Setelah pemusatan latihan di Bogor, kami langsung bertolak ke Surabaya," kata pelatih PS Tira Nil Maizar.

Baca: Gelar Pemusatan Latihan, Timnas U-19 Rencanakan Gelar Satu Laga Uji Coba Lawan Tim Liga 2

Diakui Nil, pemusatan latihan yang digelar pada pertengahan kompetisi ini memang cukup menguntungkan bagi timnya.

Selain mengatasi kejenuhan para penggawa, adanya pemusatan latihan juga akan dimanfaatkan untuk mematangkan skema permainan tim yang mulai terbentuk sesuai yang ia harapkan.

"Permainan anak-anak sejauh ini mulai terlihat baik, dan semoga ada pakem permainan meski harus kita poles lagi agar lebih matang," ujar Nil.

"Dengan kemenangan lawan Persipura Jayapura lalu keran air sudah terbuka, kemarin belum mengalir. Kalau sudah mengalir Insyaallah bisa semakin baik dan mudah-mudahan lawan Persebaya nanti semakin baik," imbuhnya.

Baca: Prediksi dan Jadwal Indonesia vs Palestina - Ketum PSSI Yakin Skuat Garuda Menang Lagi

Perubahan cukup berani memang dilakukan Nil Maizar pada laga kontra Persipura Jayapura.

Bahkan mantan pelatih Semen Padang tersebut menurunkan empat pemain U-23 sebagai starter, di antaranya Mahdi Albaar, Kasim Slamat, Izmy Hatuwe, termasuk memposisikan Dimas Drajad sebagai winger.

Melihat progres anak didiknya, Nil mengaku optimis pada putaran sisa laga putaran kedua nanti PS Tira dapat bangkit dari zona merah.

Meskipun ia tak menampik faktor fokus serta konsentrasi sepanjang 90 menit harus kembali ditingkatkan.

Bagaimana tidak, dari beberapa laga terakhir yang dilakoni Manahati Lestusen dkk, persoalan konsentrasi pemain dan ketenangan dalam mengambil keputusan membuat tim ini gagal meraih kemenangan.

Padahal, di beberapa pertandingan terakhir, seperti melawan Madura United, PS Tira sempat unggul terlebih dulu. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved