Bisnis
Buka Cabang Baru di Yogyakarta, PT Rifan Financindo Berjangka Investasikan Rp 10 Miliar
PT RFB hanya menargetkan 100.000 lot transaksi serta capaian 300 nasabah untuk tahun pertama Kantor Cabang Yogyakarta.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menginvestasikan 10 miliar rupiah untuk pengembangan bisnis dan pembukaan cabang barunya di Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Chief Bussiness Officer (CBO) PT RFB, Teddy Prasetya disela jumpa media usai pembukaan cabang baru PT RFB di Malioboro City, Sleman Yogyakarta, Senin (6/8/2018).
"Yang akan digunakan untuk infrastruktur kantor sebesar Rp5 miliar dan sisanya untuk modal kerja," katanya.
Baca: PT. Rifan Financindo Berjangka Hadir untuk Pialang di Yogyakarta
Investasi tersebut menjadi bukti keseriusan perusahaan ini untuk menjadi perusahaan pialang berjangka terdepan dalam jasa bursa berjangka di Indonesia di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Imvestasi yang dikucurkan tak hanya menggarap sektor infrastruktur dan modal kerja saja, PT RFB pun berkomitmen penuh dalam melaksanakan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan mengenai industri PBK di wilayah Yogyakarta.
"Sosialisasi dan edukasi kita wujudkan melalui pelatihan (workshop) kepada media terkait industri PBK yang mendapat dukungan dari KBI dan BBJ," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Cabang RFB Yogyakarta, Dewi Diananingrum mengungkapkan, di tahun pertama dibukanya cabang ke-10 ini, PT RFB pun tak menargetkan tinggi untuk capaian investasi yang diperoleh untuk cabang Yogyakarta.
Baca: Perluas Pasar, PT Rifan Financindo Berjangka Buka Cabang Baru di Yogyakarta
PT RFB hanya menargetkan 100.000 lot transaksi serta capaian 300 nasabah untuk tahun pertama Kantor Cabang Yogyakarta.
Sementara untuk kinerja perusahaan secara keseluruhan, RFB mematok penambahan 3.000 nasabah baru dan total volume transaksi 1 juta lot di akhir tahun 2018.
"Setiap kantor cabang RFB harus memiliki kontribusi terhadap total bisnis perusahaan. Untuk RFB Yogyakarta kami harapkan dapat memberikan kontribusi sebesar 10% dari total bisnis secara umum dan turut meramaikan pasar PBK di kota pelajar ini," katanya.
"Harapannya masyarakat semakin aware terhadap keberadaaan industri PBK sekaligus meningkatkan keuntungan dari sisi bisnis RFB khususnya," kata Dewi di kesempatan yang sama.(TRIBUNJOGJA.COM)