Ular Piton Tangkapan Ogah Makan, Sang Pawang Beraksi Suapi Si Ular Pakai Daging Ayam

Lebih dari 20 hari ular Piton ini tidak mau makan. Kemungkinan ular tidak mau makan lantaran diduga kondisi kandang terlalu kecil

Editor: Iwan Al Khasni
surya/mohammad romadoni
Suwarto, warga Dusun Unengan Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto menyuapi ular piton pakai tangan kosong. 

TRIBUNJOGJA.COM, MOJOKERTO - Selama kurun waktu lebih kurang enam bulan warga kampung Unengan, Sekargadung, Pungging, Mojokerto berhasil menangkap 9 ekor ular Piton.

Dari seluruh ular tersebut ada tiga ekor ular Piton  sampai saat ini masih dipelihara warga setempat.

Suwarto (50) pawang ular dipercaya untuk merawat tiga ular Piton oleh Sudarsono, Kepada Dusun Unengan.

Saat ini warga masih menyelesaikan pembuatan kandang berukuran 2 meter x 1 meter untuk menampung sementara ular tersebut.

"Untuk sementara tiga ular Piton ditempatkan dalam satu kandang berukuran 1x1 meter," ujarnya, Kamis (2/8/2018).

Dia menyuapi masing-masing ular dengan potongan daging ayam utuh hanya dengan tangan kosong.

Pasalnya, lebih dari 20 hari ular Piton ini tidak mau makan.

Kemungkinan ular tidak mau makan lantaran diduga kondisi kandang terlalu kecil.

Sebab, karakteristik ular ketika makan membutuhkan ruang gerak yang cukup untuk menelan mangsanya.

"Karena itu dibutuhkan kandang yang berukuran lebih besar untuk menampung ular Piton," ucapnya.

Pasalnya, lebih dari 20 hari ular Piton ini tidak mau makan.

Kemungkinan ular tidak mau makan lantaran diduga kondisi kandang terlalu kecil.

Warga melihat penampakan ular Sanca Kembang raksasa (dalam lingkaran) di lereng jurang kawasan Goa Unengan Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto,beberapa waktu lalu
Warga melihat penampakan ular Sanca Kembang raksasa (dalam lingkaran) di lereng jurang kawasan Goa Unengan Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto,beberapa waktu lalu (surya/muhammad romadon)

Sebab, karakteristik ular ketika makan membutuhkan ruang gerak yang cukup untuk menelan mangsanya.

"Karena itu dibutuhkan kandang yang berukuran lebih besar untuk menampung ular Piton," ucapnya.

"Ada tiga orang yang pegang badan ular biar tidak membelit saat diberi makan," ungkapnya.

Sebelumnya, warga berhasil menangkap sebanyak delapan ekor ular Piton jenis Sanca Kembang berukuran besar masing-masing panjangnya lebih dari 3 meter dalam kurun waktu
6 bulan.

Teranyar, warga berburu berhasil menangkap ular Piton belakang sekitar Goa Unengan, tepatnya sekitar 12 meter di bawah jurang, Sabtu (28/7/2018) kemarin.

Warga masih diteror keberadaan ular Piton yang diduga masih banyak di kawasan hutan dan lahan perkebunan di Dusun Unengan hingga saat ini belum berhasil ditangkap.

Diberitakan sebelumnya, warga setempat melihat penampakan seekor ular Piton berukuran tidak lazim di kampungnya.

Penampakan ular Piton itu terlihat bersembunyi di sarangnya, dalam goa Unengan, Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Keberadaan ular itu diketahui warga ketika berburu ular Sanca Kembang Phyton Reticulatus (tidak dilindungi).

Dari pantauan di lokasi, ada tiga bibir di Goa Unengan.

Seekor ular Piton terlihat dalam kondisi melingkar di dalam goa Unengan yang mempunya kedalaman sekitar lebih dari enam meter.

Ular Piton ini berada di lubang goa bagian tengah persis disamping kiri terdapat pohon yang banyak akarnya.

Lebar bibir Goa Unengan diperkiraan lebih dari 30 meter. (*)

Baca: Terlihat Lagi Ular Piton Ukuran Jumbo di Gua Unengan Mojokerto, Dipancing Pakai Ayam Hidup

Baca: Sembilan Fakta Ular Sanca Kembang Seperti yang Gegerkan Warga Mojokerto

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved