Bona Minta Pemain PSIM Tak Berpuas Diri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dua kemenangan berturut-turut termasuk berhasil menekuk tim sedaerah, PSS Sleman, membawa PSIM Yogya dalam progres positif.

Hal ini mempengaruhi kepercayaan diri pemain PSIM untuk menghadapi laga ke-11 Liga 2 melawan Blitar United.

Meski begitu, pelatih PSIM Yogya, Bona Elisa Simanjuntak mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu percaya diri di pertandingan yang digelar di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (30/7/2018).

Para pemain PSIM dituntut untuk tetap menjaga tren positif yang sudah dibangun.

“Kami tandang ke Blitar dengan kondisi yang bagus, baik secara fisik maupun  mental pemain siap untuk bertanding dengan target poin penuh,” ungkapnya, Sabtu (28/7/2018).

Baca: PSIM Yogya Boyong 18 Penggawa ke Markas Blitar United

Bona tidak ingin tren positif yang terbangun saat ini kandas karena Hendika Arga dan kawan-kawang tidak bisa menjaga permainan tim secara baik.

Menurutnya Blitar bukanlah lawan yang mudah dikalahkan meskipun secara statistik dari 10 pertandingan musim ini, hanya 4 pertandingan yang dimenangkan oleh Blitar United.

“Para pemain harus tetap fight dan mempertahankan ciri khas permainan PSIM di setiap laga. Pemain juga harus fokus pada tujuan yang ingin dicapai,” paparnya.

Pelatih yang juga mantan pemain PSIM ini mengingatkan hasil imbang yang didapat saat menjamu Persiwa Wamena di laga kandang beberapa waktu lalu.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu memupus laju PSIM yang progresnya sedang naik.

Baca: Panpel dan Manajemen PSIM Sesalkan Adanya Korban Jiwa Dalam Derbi DIY

“Pemain tidak boleh terlalu percaya diri dan tetap mempertahankan permainan tim. Pertandingan melawan Persiwa benar-benar jadi pelajaran berharga buat kami untuk tidak boleh lengah dan tidak bekerja secara individu namun secara tim,” ujarnya menjelaskan.

Pada lawatannya, PSIM membawa 18 pemain yang merupakan pilar utama Laskar Mataram.

Bona menyatakan meski menempuh perjalanan jauh, namun hal ini tidak mempengaruhi kondisi pemain.

“Setelah pertandingan terakhir, tidak ada libur dan langsung latihan di Jumat sore. Ini sengaja dilakukan karena Sabtu kami libur latihan untuk menuju Blitar dan baru latihan lagi saat OT (offcial training) di Stadion Soepriadi,” katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)