Derbi DIY
Panpel dan Manajemen PSIM Sesalkan Adanya Korban Jiwa Dalam Derbi DIY
Panpel Dan Manajemen PSIM Sesalkan Adanya Korban Jiwa Dalam Derbi DIY yang Digelar di Stadion Sultan Agung Bantul.
Penulis: ang | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Laga derbi DIY yang mempertemukan PSIM Yogya dan PSS Sleman yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul memakan korban jiwa.
Seorang penonton tewas setelah menjadi korban penganiayaan oknum suporter seusai menonton pertandingan.
Pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan hingga manajemen PSIM Yogya pun menyesalkan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut dinilai mencoreng nilai persahabatan yang ditonjolkan lewat pertandingan sepakbola.
Panpel pertandingan PSIM, Wendy Umar mengatakan korban merupakan penonton yang hadir dalam pertandingan tersebut.
Bahkan korban tidak membawa embel-embel atribut dari kedua kesebelasan yang berlaga.
“Murni penonton tanpa atribut tim. Karena bisa masuk stadion dipastikan yang bersangkutan memang punya tiket,” ungkapnya ditemui di Wisma PSIM, Jumat (27/7/2018).
Baca: Polda DIY Evaluasi Izin Pertandingan Sepakbola
Menurutnya Panpel telah berusaha keras agar jalannya pertandingan dapat berjalan tertib dan aman.
Termasuk dengan menambah personel keamanan dari kepolisian sejumlah 400 personel menjadi 1.000 lebih personel baik dari Polres Bantul maupun Polda DIY.
Dengan keamanan seketat itu, peristiwa yang terjadi di luar kendali Panpel.
Dengan adanya insiden tersebut, Wendy mengimbau kepada seluruh kelompok suporter sepakbola untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di DIY.
Ia berharap peristiwa tersebut tidak berimbas kepada provokasi yang dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat. (tribunjogja)