Soccer Style
PSIM Pupus Langkah PSS Puncaki Klasemen
Langkah PSS untuk memuncaki klasemen grup timur pun gagal setelah gol tunggal Hendika Arga gagal dibalas.
Penulis: ang | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – PSIM Yogyakarta berhasil memenangi derbi DIY pertama di musim ini setelah berhasil mengalahkan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-10 Liga 2 musim ini, Kamis (26/7/2018).
Langkah PSS untuk memuncaki klasemen grup timur pun gagal setelah gol tunggal Hendika Arga gagal dibalas.
Aksi jual beli serangan sudah terjadi sejak awal laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Kedua tim saling tidak memberikan kesempatan untuk lawan untuk mendekati gawang.
Jalannya pertandingan berlangsung seru di bawah tekanan suporter tim tuan rumah.
Meski di bawah tekanan suporter tuan rumah, PSS tetap melancarkan serangan cepatnya.
Namun dari sekian peluang, masih dapat digagalkan pemain bertahan PSIM.
Baca: Motivasi Tinggi Jadi Kunci Kemenangan PSIM Yogya dalam Derby DIY
Laskar Mataram pun tidak ingin ketinggalan dengan melepaskan serangan balik yang membahayakan Super Elang Jawa.
Meski belum menghasilkan gol di menit-menit awal, namun beberapa sepakan on goal pemain PSIM menjadi peringatan keras bagi lini belakang PSS.
Kerasnya serangan PSIM pun memaksa pemain PSS untuk melakukan pelanggaran dan berujung hujan kartu.
Arie Sandy, Bagus Nirwanto, dan Ilhamul Irhaz, mendapatkan ganjaran kartu kuning dari wasit Dafid Priatmoko.
Di sisi lain, dalam pertandingan tensi tinggi pun membuat pemain PSIM, Eeng Supriyadi tidak luput dari kartu kuning dari wasit di menit ke-32.
Kedua kesebelasan tampil kuat di babak pertama yang berakhir dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, terjadi perubahan strategi dari kedua tim.
Pemain PSIM semakin banyak menyerang meski cukup sabar untuk mencetak gol.
Sebaliknya, PSS banyak memanfaatkan peluang lewat serangan balik meski belum berhasil mengubah skor.
Baca: Kalah dari PSIM Yogya, Pelatih PSS Sleman : Ini Pelajaran Penting
Menit ke-68, kapten PSS, Achmad Hisyam Tolle mendapatkan kartu merah setelah dianggap menyikut striker PSIM, Ismail Haris di dekat kotak penalti PSS.
Pertahanan PSS yang tidak lengkap menjadi peluang besar bagi PSIM.
Setelah membordir serangan, akhirnya PSIM berhasil mencetak gol setelah sepakan keras Hendika Arga memanfaatkan umpan dari Supriyadi gagal dihentikan kiper Ega Rizky Pramana di menit 76.
Walaun tersisa 10 pemain di lapangan, PSS mencoba bangkit.
Sayang pilar pertahanan PSIM terlanjur ketat dan membuat skor 1-0 bertahan hingga 45 menit kedua berakhir.
Kemenangan tersebut membuat posisi PSIM terkatrol dari rangking 8 ke rangking 7.
Sementara itu, hasil pertandingan tersebut membuat PSS yang tinggal selangkah lagi, gagal menggeser posisi Madura FC.
Baca: PSIM Yogya Menangi Laga Derby DIY, Jegal PSS Sleman ke Puncak Klasemen
Pelatih kepala PSIM, Bona Elisa Simanjuntak bersyukur dengan hasil yang diraih.
Ia juga mengapresiasi kerja keras pemainnya yang melaksanakan tugasnya sesuai skema yang diberikan oleh pelatih.
Meski begitu, ia menyoroti kinerja gelandang yang beberapa kali terlihat ragu-ragu dalam mengoper bola meski punya peluang menyerang.
Gara-gara keraguan tersebut, PSS mendapatkan waktu untuk memperketat pertahanan.
“Kami puas dengan hasil saat ini, tiga poin kembali diraih dan diharapkan tren positif ini tetap terjaga. Namun tetap ada evaluasi yang akan diberikan terutama untuk memperbaiki permainan dan serangan tim di pertandingan berikutnya,” ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)