Liga 2
Link Live Streaming PSIM vs PSS - Bigmatch Derby DIY, Kick Off Pukul 15.30 WIB
Laga Derby DIY antara PSIM dan PSS ini dihelat di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Laga bigmatch bertajuk Derby DIY antara PSIM vs PSS tersaji di lanjutan Liga 2, Kamis (26/7/2018) sore.
Laga Derby DIY antara PSIM dan PSS ini dihelat di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Bak de javu, laga tersebut kembali mengembalikan kembali ingatan bagi pelatih kedua kesebelasan, dan juga beberapa pemain yang pernah berseragam biru parang khas PSIM Yogya, begitu pula sebaliknya.
Nama pelatih Bona Simanjuntak, Crah Angger, dan juga Candra Lukmana bukanlah nama yang asing bagi publik sepakbola Sleman yang kini membela panji Laskar Mataram.
Sebaliknya, di kubu PSS Sleman pun ada deretan nama yang akrab di telinga pecinta PSIM Yogya, di antaranya pelatih Seto Nurdiantoro, dan juga Rangga Muslim Perkasa yang menjadi pilar andalan PSIM Yogya dalam beberapa tahun lalu.
Bagi Bona Simanjuntak, laga ini akan menjadi pertandingan yang spesial baginya.
"PSS Sleman pernah menjadi bagian dari perjalanan karir saya, tentu ini laga yang spesial. Saya pun punya hubungan baik dengan Seto Nurdiantoro karena kita pernah menjadi rekan satu tim selama dua musim," terang Bona Simanjuntak pada sesi press conference jelang pertandingan di Kompleks Wisma Soeratin, Baciro, Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pun tak menampik bahwa ia seakan kembali bernostalgia jelang pertemuan ini namun dengan situasi yang berbeda.
PSIM diakuinya merupakan bagian dari perjalanan karirnya sejak merintis karir sebagai pesepakbola dilevel senior tahun 1995.
Dia kemudian enam tahun bersama Pelita, baik yang bermain di Jakarta dan Surakarta.
Tahun 2000, dia kembali ke klub yang membinanya, PSS Sleman. Bermain di Sleman hingga 2005, dia kemudian bermain kembali untuk PSIM dan Persiba hingga akhirnya kembali ke PSIM Yogya untuk menutup karirnya sebagai pesepakbola 2013 silam.
"Terlintas, ini sebuah de javu. Saya mengawali karir sebagai pemain dan pelatih di tim ini. Saya merasakan sesuatu dan situasi yang berbeda. Saya banyak belajar dari tim ini, secara pribadi saya berterimakasih," ujar Seto.
"Tapi secara profesional, saya harus optimal. Disini ada Mas Bona sebagai rekan, beberapa asisten disini juga pernah bekerja sama dengan saya. Artinya PSIM adalah tim yang lebih tua dari kami (PSS Sleman), harapannya mereka.memberikan masukan bagi kami, dan tentunya kami belajar dari mereka," pungkas Seto.
