Hendika Arga Optimis Tatap Laga Derby Lawan PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM - Kapten tim PSIM Yogya, Hendika Arga Permana optimis menyongsong laga derby kontra PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018).

Atmosfer panas pertandingan dua tim bertetangga ini bukanlah kali pertama bagi Hendika Arga.

Bagi jendral lini tengah Laskar Mataram tersebut, laga ini merupakan edisi ketiga baginya setelah pertemuan dengan Laskar Sembada lima tahun silam sewaktu masih dibesut oleh Seto Nurdiantoro yang kini menakhodai calon lawannya.

Bagi pemuda asli Bantul tersebut, kekuatan lawan sudah sedikit banyak ia tahu, begitu pula karakter tim berjuluk Elang Jawa tersebut.

Baca: Link Live Streaming PSIM Yogya vs PSS Sleman, Liga 2 2018 Pukul 15.00 WIB

Diakuinya sosok Seto Nurdiantoro bukanlah sosok asing baginya. Seto merupakan idola sekaligus role model bagi Arga yang memiliki posisi sama sewaktu pelatih PSS Sleman tersebut masih aktif sebagai pemain.

Maka tak heran Arga cukup mengenal tipikal bermain yang diharapkan oleh sang juru taktik calon lawannya tersebut.

"Mas Seto beberapa tahun lalu pernah melatih saya. Saya pun juga banyak belajar dari beliau, karena kita punya kesamaan posisi di lapangan yaitu sebagai gelandang serang. Jadi saya sudah tahu karakter permainan yang ia harapkan di lapangan," kata pemilik nomor punggung 8 tersebut.

Ia pun menegaskan lebih siap menghadapi laga derby kali ini dibanding dua episode sebelumnya.

Bukan hanya matang secara usia dan permainan, namun ia menyadari saat ini amanah sebagai seorang kapten tengah ia emban.

Baca: Jadwal Bigmatch Liga 2 PSIM vs PSS - Dua Tim Telah Siap Tempur, Inilah Prakiraan Susunan Pemainnya

Bukan perkara gengsi di lapangan, namun kemenangan mutlak dibutuhkan untuk mendongkak posisi di klasemen sementara.

"Tentu saat ini saya lebih siap menyongsong derby, kami akan bertindak sebagai tuan rumah dan berusaha keras mempersembahkan kemenangan. Bagi kami setiap laga adalah final," kata Hendika Arga optimis.

Ia pun mengingatkan pada rekan-rekannya untuk tidak over confidence lantaran hal tersebut justru dapat menjadi boomerang bagi tim.

Ya, hal tersebut nampaknya betul adanya berkaca dari penampilan PSIM Yogya beberapa pekan lalu yang dipaksa berbagi poin 2-2 kontra tamunya Persiwa Wamena meski mampu unggul terlebih dahulu.

Selain itu, ia menyadari meski tensi pertandingan derby akan tinggi, namun ia meminta pada rekan-rekannya untuk fokus dan tampil dengan kepala dingin di lapangan.

"Tentu kami sadar apabila emosi sudah meningkat, secara permainan menjadi tidak sesuai yang kami inginkan. Kami tetap harus kontrol emosi dan tampil dengan kepala dingin dipertandingan nanti," pungkas Arga. (tribunjogja)