Penemuannya Mengejutkan Banyak Orang, Bangkai 'Monster' Apakah Ini?

Sesosok bangkai binatang aneh berukuran besar ditemukan tersapu ke daratan di Pantai Higgins, Scarborough, Inggir pada 19 Juli 2018

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Bangkai binatang aneh yang tersapu di Pantai Higgins, Scarborough 

TRIBUNJOGJA.com - Sesosok bangkai binatang aneh berukuran besar ditemukan tersapu hingga ke daratan di Pantai Higgins, Scarborough, Inggir pada 19 Juli 2018 kemarin.

Binatang itu memiliki bentuk tubuh panjang berukuran besar hingga warga menyebutnya monster tak dikenal.

Chris Creps dari Scarborough Animal Control mengatakan, binatang itu memiliki panjang lima meter dengan lingkar tubuh sekitar satu meter.

(Baca juga: Penemuan-penemuan Monster Laut yang Mengerikan)

Penemuan ini memang mengejutkan mengingat binatang itu tak seperti binatang laut pada umumnya.

Otoritas setempat kemudian mengevakuasi bangkai tersebut menggunakan alat berat untuk mengangkat kemudian menguburkannya di tempat yang jauh dari jangkauan publik.

Mengingat bangkai itu sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Lantas, bangkai monster apakah ini sebenarnya?

George Burgess, seorang ilmuwan sekaligus direktur penelitian hiu Florida sebagaimana dikutip TRIBUNJOGJA.com dari LiveScience mengonfirmasi bahwa binatang itu merupakan Basking Shark, hiu yang memiliki nama latin Cetorhinus maximus.

(Baca juga: Saat Perut Piton Robek Tertusuk Duri Landak yang Dimangsanya)

Ini merupakan spesies hidu terbesar kedua setelah hiu paus. Hiu ini juga merupakan salah satu dari tiga pemakan plankton, bersama dengan hiu paus dan hiu mulut besar.

Hiu tersebut bisa tumbuh hingga sepanjang 6-8 meter.

(Baca juga: Ular Sanca Kembang Buruan Warga Ditemukan Tengah Bergelantungan di Dahan Pohon)

Mereka biasanya berwarna coklat keabu-abuan, dengan kulit belang-belang. Sementara sirip ekornya memiliki garis yang kuat dan bentuk bulan sabit.

Adapun hiu ini sudah sejak lama menjadi ikan komersial penting, sebagai sumber makanan, komoditas sirip ikan hiu, pakan ternak, dan juga sumber minyak hati ikan hiu.

(Baca juga: Adegan Mengerikan Saat Ular Piton Melahap Mangsanya Sambil Bergelantungan)

Eksploitasi berlebihan telah mengurangi populasinya ke titik di mana beberapa ekor hiu telah menghilang dan yang lain membutuhkan perlindungan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved