TIPS : Begini Cara Aman Mencuci dan Membersihkan Smartphone Anda

TRIBUNJOGJA.COM - Smartphone merupakan barang elektronik yang rawan terkontaminasi berbagai macam kotoran dan debu.

Dilansir Tribunjogja.com dari Business Insider, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa smartphone adalah barang paling jorok di dunia.

Sebab penggunaan smartphone yang praktis dan sering disentuh oleh jari, otomatis perpindahan kotoran pun juga semakin cepat.

Seringnya smartphone dibawa bepergian, juga mengakibatkan debu sangat mudah menempel ada komponennya.

Baca: 4 Daftar Smartphone Android Murah Bulan Juli 2018, Harganya di Bawah Rp2 Juta

Sehingga smartphone perlu dirawat dan dibersihkan untuk menghindari kerusakan maupun perpindahan penyakit ke manusia.

Berikut Tribunjogja.com rangkum cara 'mencuci' smartphone dengan tepat dan benar:

1. Membersihkan Layar Smartphone

Layar menjadi komponen yang paling riskan terkena debu, kotoran dan kuman.

Karena komponen layar paling sering terkena kontak dengan jari pengguna.

Untuk membersihkannya, pengguna bisa memakai kain lembut, yakni kain microfiber untuk menghilangkan kotoran secara efektif dan aman bagi layar.

Baca: Indikator Penghasilan Seseorang Bisa Dilihat dari Smartphone yang Dipakai

2. Membersihkan Badan Smartphone

Bagian badan smartphone juga perlu untuk dibersihkan.

Untuk bagian badan, pengguna bisa menggunakan cotton buds atau tusuk gigi dengan kapas.

Cotton bud maupun tusuk gigi dapat membersihkan bagian lubang speaker, lubang charger dan beberapa lubang yang ada di badan smartphone.

Hindari penggunaan disinfektan atau bahan kimia yang dikhawatirkan malah merusak komponen luar badan smartphone.

Bagian bodi juga bisa dibersihkan dengan kain halus menggunakan campuran air atau alkohol.

Baca: Kampung di Sleman Ini Batasi Pengunaan Smartphone dan Motor pada Anak di Bawah Umur

3. Gunakan Casing Smartphone

Penggunaan casing atau softcase pada smartphone bisa membuat perangkat lebih terawat.

Dengan softcase, debu atau kotoran menempel pada casing dan menjaga bodi smartphone dari kotoran.

(Tribun Jogja/Hanin Fitria)