4 Daftar Smartphone Android Murah Bulan Juli 2018, Harganya di Bawah Rp2 Juta

TRIBUNJOGJA.COM - Smarphone tampaknya menjadi kebutuhan bagi setiap orang.

Di era digital, hampir setiap orang, baik orang dewasa maupun anak-anak pasti menggunakan smarphone untuk sarana komunikasi.

Namun semakin banyaknya pilihan smarphone android di pasaran, membuat sebagian orang bingung untuk menentukan pilihannya.

Berikut Tribunjogja.com rangkum 4 deretan smartphone android termurah bulan Juli 2018 :

1. Asus Zenfone 4 MAX (Rp 1.845.000)

Secara umum, desain smartphone ini masih sejalan dengan keluarga Zenfone 4 yang lain.

Namun Asus Zenfone 4 MAX terlihat berbeda cukup jauh dari keluarga Zenfone 3.

Perbedaan itu salah satunya disebabkan oleh penempatan fingerprint scanner di sisi depan, di bawah layar.

Fingerprint scanner tersebut diapit oleh dua tombol navigasi, yaitu back di sisi kiri dan all app di sisi kanan.

Namun kedua tombol navigasi tersebut tidak dilengkapi backlight.

Tombol all app di smartphone ini pun hadir dengan fitur esktra ala ASUS, di mana bila ditahan selama kurang lebih 2 detik, pengguna bisa mengakses screenshot atau split screen secara cepat.

Sesuai dengan kode ZC520KL yang diusungnya, smartphone ini menggunakan layar 5.2″.

Bila dibandingkan dengan penampang keseluruhan sisi depan, layar smartphone ini hanya memiliki screen-to-body ratio sekitar 68%, terbilang rendah untuk smartphone era saat ini.

2. Asus Zenfone MAX Plus (Rp 1.945.000)

Asus Zenfone Max Plus memiliki desain keseluruhan yang ergonomis, dengan bodi belakang bermaterial metal aluminium dengan finishing mengkilap untuk memberikan penampilan elegan.

Asus Zenfone Max Plus mengusung layar besar 5,7 inch resolusi 1440 x 720 HD, rasio layar 18:9 Full View display dan desain kaca 2.5D.

Tombol operasi utamanya berada di sisi kanan smartphone di mana lokasi tombol volume dan tombol power berada.

Sementara untuk kontrol utamanya, Asus memberikan “tombol” always-on-screen pada bagian bawah layar.

Untuk kamera depannya, Asus Zenfone Max Plus hanya memiliki satu buah sensor dengan resolusi 16 MP, bukaan f/2.0 dan panjang fokus 35mm.

Kamera depan memiliki fitur Beauty, HDR, hingga Selfie Panorama.

Kamera depan juga memiliki mode Portrait untuk memberika kesan bokeh pada foto selfie.

3. Asus Zenfone 3 MAX (Rp 1.999.000)

Zenfone 3 Max ZC553KL membawa peningkatan desain yang terbilang cukup drastis dari versi sebelumnya.

Zenfone 3 Max hadir dengan desain metal yang mewah, menutupi cover bagian belakang dan menggunakan baterai non-removable.

Smartphone yang memiliki harga cukup terjangkau tersebut juga memiliki fitur yang lebih lengkap, dengan hadirnya sensor fingerprint dibagian belakang.

Ukuran layar Zenfone 3 Max memiliki dimensi 5,5 inci dengan resolusi Full HD.

Sedangkan SoC yang digunakan yaitu Snapdragon 430 (Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53+ GPU Adreno 505).

4. Oppo A71 (Rp 1.999.000)

OPPO A71 menerapkan konsep desain unibodi. Panel kontrol berupa tombol power/lockscreen ada di sisi kanan bersebelahan dengan slot SIM card.

Untuk membuka kompartemen kartu SIM, Anda harus menancapkan pin ejector yang tersedia dalam paket pembelian.

Di sisi dalam, OPPO A71 menyediakan dua baki kartu SIM dan satu kartu microSD.

Layar yang dgunakan oleh Oppo A71 yaitu IPS dengan diagonal 5.2 inci serta memiliki resolusi HD 720p. Cukup apik untuk ukuran smartphone.

OPPO A71 juga menyertakan safety keyboard berupa aplikasi keyboard yang dapat dimanfaatkan untuk melindungi data pribadi yang bersifat rahasia seperti password.

Selain itu, OPPO A71 juga diklaim aman untuk anak-anak. Pasalnya, smartphone ini juga telah menyertakan fitur kid space.

Fitur ini sangat berguna untuk membatasi penggunaan perangkat ponsel oleh anak - anak.

Jika diaktifkan, fitur ini akan membatasi permainan atau aplikasi dalam ponsel untuk mengirimkan SMS berbayar.

Selain itu fitur ini dapat membatasi penggunaan koneksi selular.

Fungsi lain fitur ini juga dapat menghalangi anak - anak untuk memodifikasi sistem seperti melakukan instalasi aplikasi atau menghapus aplikasi.

Orangtua juga dapat mengatur durasi pemakaian ponsel dan mengatur limitasi terhadap aplikasi - aplikasi yang dapat diakses oleh anak.

(Tribun Jogja/Hanin Fitria)