6 Motor Legendaris tapi Tetap Eksis di Indonesia
Apa saja motor legendaris yang tetap eksis di Indonesia Berikut daftarnya dilansir Tribunjogja.com
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Meski motor-motor dengan spesifikasi canggih sudah bermunculan, motor jadul ternyata tak sepenuhnya terlupakan.
Motor-motor jadul ini masih tetap eksisi dan sesekali terlihat di jalanan Indonesia.
Apa saja motor legendaris yang tetap eksis di Indonesia? Berikut daftarnya, dilansir Tribunjogja.com dari berbagai sumber.
1. Motor 'Pitung'
Dikutip dari Kompas, motor jenis bebek ini telah dipasarkan sejak tahun 1958 dan populer di tahun 60-an.
Julukan tersebut berasal dari kata "pitung puluh," yang dalam bahasa Indonesia berarti tujuh puluh,
Mengapa disebut "pitung puluh"? Karena seri yang paling terkenal di Indonesia adalah C70.
2. Vespa
Bicara soal motor jadul, tentu tak bisa terlepas dari motoe Vespa.
Motor produksi Piaggio ini masih cukup sering berseliweran di jalanan Indonesia.
3. Honda Astrea
Motor bebek ini termasuk ikonik di Indonesia pada sekitar tahun 1990 - 2000 awal.
Honda Astrea memiliki cc yang termasuk kecil, yaitu 100 cc.
Meski begitu, motor ini termasuk memilki bensin yang irit dan kecepatan yang patut bersaing di kelasnya.
4. Yamaha RX King
Ada dua hal yang menjadi perbincangan soal RX King saat mengaspal.
Pertama, bau asap knalpotnya yang menyengat. Kedua, suaranya yang bahkan motornya belum sampai pun sudah terdengar.
RX King 135 cc cocok buat orang-orang yang suka beradu kecepatan dan tarikannya pun cukup ringan.
5. Suzuki Shogun R 110
Suzuki Shogun adalah motor empat tak pertama yang diproduksi Suzuki.
Motor ini mulai dipasarkan pada tahun 1993, dengan mengadopsi model sebelumnya, yaitu Tornado.
6. Yamaha Fiz R
Motor jadul itu masih zamannya motor dua tak, dan belum lengkap kalau tidak menyebut motor satu ini, Fiz R.
Tampilan motor ini pun cukup modis di kelasnya, lengkap dengan mesin 100 cc dan velg racing. (Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)
