Kota Jogja

Kerjasama dengan Perpustakaan Keraton, Pemkot Yogya Kelola Naskah Kuno

Melalui layanan ALEKSA disediakan bahan pustaka bermuatan sumber pengetahuan atau informasi berspesifikasi tema lokal.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Koleksi naskah kuno yang berada di Perpustakaan Keraton Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Saat ini terdapat kurang lebih 300 naskah kuno di Perpustakaan Banjar Wilopo Keraton Yogykarta berupa manuskrip yang tertulis dalam huruf dan Bahasa Jawa.

Naskah kuno tersebut belum semua dilakukan alih media dan transkripsi.

Sebagian yang sudah dilakukan, adalah hasil kerjasama dengan Leipzig Jerman beberapa tahun lalu.

Baca: Masyarakat Sebaiknya Serahkan Bila Masih Simpan Naskah Kuno

Hasil kerjasama ini telah menghasilkan buku katalog induk naskah-naskah nusantara yang diterbitkan 2002.

Pelestarian naskah kuno di Perpustakaan Banjar Wilopo telah dilakukan melalui kegiatan fumigasi dan konservasi serta transliterasi.

Upaya untuk melestarikan naskah kuno juga dilakukan pihak Pemkot Yogyakartta, dalam hal ini Perpustakaan Kota Yogyakarta yang telah melakukan kunjungan ke Perpustakaan Banjar Wilopo.

Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Pustaka dan Naskah Kuno, Ismawati Retno, SIP, MA mewakili Perpustakaan Kota Yogyakarta menyampaikan upaya penjajagan kerjasama terkait pengelolaan naskah kuno.

“Naskah kuno milik Perpustakaan Banjar Wilopo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan bagian dari kekayaan bahan pustaka lokal konten Yogyakarta. Dengan demikian memungkinkan dilakukan kerjasama dalam layanan ALEKSA (ada koleksi lokal konten Yogyakarta) di Perpustakaan Kota Yogyakarta,” kata Ismawati pada Tribunjogja.com.

Baca: Naskah Kuno Butuh Eksistensi Arsiparis

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, menjelaskan bahwa sebagai perpustakaan umum tingkat kota, Perpustakaan Kota Yogyakarta memiliki tugas untuk menunjang terselenggaranya pusat budaya masyarakat setempat, sehingga aspirasi budaya lokal dapat terpelihara dan berkembang dengan baik.

Melalui layanan ALEKSA disediakan bahan pustaka bermuatan sumber pengetahuan atau informasi berspesifikasi tema lokal.

“Penjajagan kerjasama ini menjadi satu langkah nyata bagi Perpustakaan Kota Yogyakarta untuk upaya pelestarian terhadap indigeneous knowledge (pengetahuan lokal) tentang Yogyakarta. Harapan saya hal ini akan mendorong kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved