Soccer Style
PSIM Asah Sentuhan Jelang Tandang Ke Lumajang
Sejumlah kesalahan dasar masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang baru saja terlepas dari defisit poin ini.
Penulis: ang | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usai menang telak atas Martapura FC, Selasa (3/7/2018), PSIM Yogyakarta terus melakukan pembenahan.
Sejumlah kesalahan dasar masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim yang baru saja terlepas dari defisit poin ini.
Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak memberikan sejumlah catatan bagi timnya sebelum melanjutkan kompetisi Liga 2 di laga tandang melawan Semeru FC di Stadion Semeru, Senin (9/7/2018) mendatang.
Di antaranya terkait kesalahan umpan, konversi serangan menjadi gol, dan finishing tiap pemain.
Bona mengakui hal ini masih menjadi masalah di timnya. Meski secara umum tim menunjukkan progres positif.
"Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan. Kami berharap pemain bisa bermain lebih baik lagi di Stadion Semeru besok," ungkapnya, Jumat (6/7/2018).
Baca: Perankan Gelandang Serang, Kapten PSIM Yogyakarta Ini Jadi Jawaban Mandulnya Lini Depan
Menurutnya kemampuan Hendika Arga dan kawan-kawan akan dipertajam lagi dengan materi latihan fokus pada konversi serangan menjadi gol.
Terlebih saat ini pemain dalam kondisi terbaik setelah lepas dari jerat minus 9 poin.
"Kami berusaha memanfaatkan kondisi ini, pemain sudah mencapai peak peformance dan bisa menguasai semua materi yang diberikan," katanya.
Bona menjelaskan selain mempertajam kemampuan individu pemain, tim pelatih juga mengasah sentuhan di setiap permainan PSIM.
Pihaknya tidak ingin timnya kehilangan sentuhan kolektivitas yang selama ini jadi ciri khas PSIM.
Baca: PSIM Kalahkan Martapura FC 3-1
Selain itu jarak antar pemain juga menjadi soal karena berimbas pada transisi pemain.
"Latihan terus diulang, build up, taking, dan transisi. Selain itu motivasi terus diberikan agar kemampuan terus meningkat," ujarnya.
Sementara itu, manajer PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan peningkatan kemampuan pemain masih terus diasah.
Jeda dua hari benar-benar dimanfaatkan untum memacu pemain.
"Kami ingin hasil terbaik, bukan hanya di kandang tapi juga saat tandang. Dua poin pertama yang dikumpulkan menjadi modal awal untuk terus memacu prestasi tim. Ini juga menjadi motivasi bagi seluruh pemain," paparnya. (TRIBUNJOGJA.COM)