Ekonomi
Selama Juni, Inflasi DIY Masih Berada di Bawah Rata-rata Nasional
Selama Juni, Inflasi DIY Masih Berada di Bawah Rata-rata Nasional, yakni sebesar 0,46 persen.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa waktu yang lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta merilis perkembangan inflasi yang masih berada di bawah angka rata-rata nasional.
Setidaknya pada bulan Juni 2018 Inflasi yang tercatat yaitu sebesar 0,46% dan hal tersebut disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok bahan makanan sebesar 1,08%, namun tidak lebih besar dari inflasi nasional yaitu sebesar 0,59%.
Selain indeks harga konsumen, kelompok lain yang mempengaruhi kenaikan inflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yaitu mengalami inflasi sebesar 0,80%.
Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY, Budi Hanoto, mengklaim keberhasilan menjaga angka inflasi tersebut tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah dan juga Bank Indonesia.
"Stabilitas inflasi DIY selama periode Ramadan dan Lebaran tidak terlepas dari sinergi dan koordinasi antara Bank Indonesia DIY dan Pemerintah DIY melalui forum TPID DIY,” jelas Budi (4/7/2018).
Menurutnya, beberapa upaya sudah dijalankan TPID DIY untuk dapat menekan laju inflasi DIY selama Ramadan dan Lebaran.
Beberapa kebijakan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan pemantauan harga dan distributor selama berkala.
Keberadaan operasi pasar atau pasar murah juga dianggap menjadi solusi sehingga membuat komoditas bahan pokok tetap stabil menjelang hari raya. (tribunjogja)