DIY
Polda DIY Raih Peringkat I LKKL Award Tahun 2017
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi 9 UAPPAW dalam penyusunan LKKL tingkat wilayah periode tahun 2017.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polda DIY meraih penghargaan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga (LKKL) Award 2017 terkait Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPAW) yang berprestasi periode tahun 2017.
Adapun dalam award yang diberikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) DIY tersebut, Polda DIY meraih peringkat pertama terkait penyusunan LKKL untuk kategori lembaga besar.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang hadir langsung menerima award tersebut mengatakan, bahwa pihaknya merasa bangga dengan award yang diberikan DJPb DIY tersebut.
Menurutnya, meski telah meraih award secara berturut-turut pihaknya akan terus meningkatkan dan mengutamakan transparansi, khususnya dalam pengelolaan keuangan di seluruh jajarannya.
"Polda DIY sudah empat kali berturut-turut mendapatkan penghargaan ini, dan merupakan suatu kebanggan bagi kita untuk meningkatkan kinerja di seluruh jajaran. Yang diutamakan tentunya adalah transparansi seluruh satker dan seluruh pengelola keuangan di seluruh jajaran," katanya, Kamis (28/6/2018).
"Kita push sedemikian rupa. Sehingga dalam pengelolaan apapun, terlebih masalah keuangan negara tidak boleh ada yang main-main," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) DJPb DIY, Ludiro mengatakan, bahwa penghargaan tersebut diberikan atas prestasi 9 UAPPAW dalam penyusunan LKKL tingkat wilayah periode tahun 2017.
Menurutnya, penghargaan itu diberikan berdasarkan beberapa kriteria seperti ketepatan waktu, kelengkapan laporan, beban kerja serta kualitas laporan.
"Penghargaan yang diberikan setiap tahun ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi UAPPAW atas kualitas LKKLnya. Harapannya, dengan ini dapat terus memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas LKKL kedepannya," ujarnya.
Lanjutnya, pemenang LKKL award tingkat wilayah periode tahun 2017 dibagi dalam tiga kategori yaitu, kategori kecil, sedang dan besar.
Menurutnya, pengklasifikasian kategori tersebut berdasarkan jumlah satuan kerja (Satker) yang dimiliki.
"Pencapaian laporan keuangan pemerintah berstatus WTP untuk yang kedua kalinya ini melengkapi berbagai prestasi lain yang dicapai oleh pemerintah. Sehingga ini jadi bukti pengelolaan negara yang lebih baik," pungkasnya. (*)