Internasional
Pemimpin Senat AS Tinggalkan Istrinya Sendirian Menghadapi Kebijakan 'Toleransi Nol' Trump
Meskipun kebijakan itu akhirnya dihapus, tetapi gelombang protes masih terus saja terjadi.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Aksi protes terus terus terjadi untuk menentang kebijakan Donald Trump, yang memisahkan anak-anak imigran dari orangtuanya.
Meskipun kebijakan itu akhirnya dihapus, tetapi gelombang protes masih terus saja terjadi.
Kejadian terbaru adalah saat beberapa orang pengunjuk rasa menghadang Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dan istrinya Elaine Chao, yang merupakan Menteri Transportasi Amerika Serikat (AS).
Keduanya baru saja makan malam di Georgetown University.
Di jejaring sosial Twitter seperti dilansir Sputnik News, sebuah video menunjukkan saat para pengunjuk rasa bertanya, mengapa pemerintah AS tega memisahkan anak-anak dari orangtuanya.
"Mengapa Anda memisahkan keluarga?" tanya seorang pengunjuk rasa.
McConnell langsung masuk ke mobil, sedangkan istrinya berdiri menghadapi para pengunjuk rasa.
"Mengapa kamu tidak meninggalkan suamiku sendiri?" teriak Chao.
Ia menambahkan bahwa suaminya yang berusia 76 tahun "tidak" memisahkan keluarga.
Akhir video itu menunjukkan saat Chao masuk ke dalam mobil SUV hitam, setelah seorang pengunjuk rasa berteriak, "Bagaimana dia tidur di malam hari?"
Ini bukan pertama kalinya pejabat dari Partai Republik diprotes atas kebijakan Trump.
Sebelumnya, rumah Stephen Miller, penasihat senior untuk Presiden AS Donald Trump, diprotes di luar rumahnya oleh beberapa orang.
Trump mulai menerapkan kebijakan "Toleransi Nol" sejak 5 Mei 2018, terhadap imigran tak berdokumen yang tertangkap di perbatasan AS-Meksiko.
Kebijakan tersebut memisahkan 2.300 anak dari orangtuanya.
Namun akhirnya, Trump mencabut kebijakan itu, karena derasnya aksi protes.
Saat ini seperti dilansir ABC News, masih ada ribuan anak-anak yang ditangani Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia (HHS), belum bisa bertemu kembali orangtuanya. (*)