Persija vs Persebaya

Kapolres Bantul Bantah Kerusuhan The Jak Mania vs Bonek Akibat Minimnya Personel Keamanan

"Kemarin kita bisa mengatasi. Dengan menyekat antara Jak mania dan Bonek," ungkapnya.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Ahmad Syariefudin
Situasi di sekitar SSA saat pecah bentrok 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan petugas kepolisian telah dikerahkan untuk pengamanan dan proses evakuasi suporter, yang memadati area Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dalam pertandingan Persebaya kontra Persija, Minggu (3/6/2018) kemarin.

"Kemarin kami pertebal pengamanan. Izinnya hanya 100 petugas. Tetapi dari Polres Bantul hampir ada 300 personel dan dari Polda ada 1000 personel," kata Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan, Senin (4/6/2018).

Pengerahan ribuan personel kepolisian ini juga menjawab pertanyaan, bahwa kekisruhan yang terjadi antara Bonek vs Jak Mania bukan disebabkan karena minimnya jumlah petugas yang berjaga di lapangan.

"Jadi (kisruh kemarin) bukan karena petugas kekurangan jumlah. Kami sudah siap. Tapi karena massa banyak dan kedua belah suporter saling ejek, akhirnya terpancing," ujarnya .

Ketika kekisruhan pecah, hingga terjadinya aksi lempar batu antar kedua kubu suporter, diakui Kapolres, bisa diatasi oleh pihak kepolisian dengan cara membuat sekat.

"Kemarin kita bisa mengatasi. Dengan menyekat antara Jak mania dan Bonek," ungkapnya.

Sementara untuk proses evakuasi pemulangan dilakukan oleh petugas kepolisian dengan cara mengangkut suporter menggunakan armada truk ke tempat asalnya.

"Tadi malam (suporter) sudah kita sisir, kita angkut dan kita pulangkan ke tujuan masing-masing. Anggota bekerja sampai jam 01.00 WIB subuh," ungkapnya.

"Sudah diumumkan bahwa wilayah Yogyakarta khususnya Bantul sudah bersih (dari Bonek)," imbuh dia.

Diketahui sebelumnya, laga Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (3/6/2018) malam, terpaksa dibatalkan.

Pembatalan laga ini menjadi keputusan bersama pihak panitia penyelenggara. Alasannya, demi keamanan.

Mengingat, Minggu siang, sebelum laga berlangsung kedua suporter, Jak mania dan Bonek, sudah terlibat kerusuhan saling lempar batu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved