Internasional
Israel-Gaza Kembali Memanas setelah Pemakaman Razan Najjar, Sang Ibu Ungkapkan Fakta Ini
Setelah pemakaman wanita berusia 21 tahun itu, Israel dan Gaza kembali memanas.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Ribuan orang menghadiri pemakaman Razan Al Najjar pada Sabtu (2/6/2018).
Ia adalah perawat Palestina yang tewas ditembak sniper Israel, saat hendak menolong demonstan yang terluka.
Setelah pemakaman wanita berusia 21 tahun itu, Israel dan Gaza kembali memanas.
Seperti dilansir Middle East Eye, pesawat Israel menargetkan 10 lokasi milik kelompok militan Hamas.
Serangan itu merupakan tanggapan terhadap tembakan proyektil Palestina, yang telah dilakukan hari sebelumnya.
Baca: Ribuan Warga Palestina Antar Kepergian Razan Najjar yang Tewas Ditembak Tentara Israel
Dari 10 lokasi yang ditargetkan, dua di antaranya merupakan tempat pembuatan dan penyimpanan mesiu Hamas, serta satu kompleks militer.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari serangan itu atau tidak.
Namun, tembakan proyektil yang dilakukan Palestina ke Israel berhasil dicegat sistem pertahanan udara Iron Dome.
Sedangkan yang lainnya diyakini telah jatuh jauh dari target dan justru memukul di Gaza.
Minggu (3/6/2018) pagi, dua proyektil diluncurkan secara terpisah di Israel, tetapi berhasil dihadang.
Meskipun menyerang, tetapi Israel menyalahkan Hamas atas semua hal yang terjadi di Gaza.
"Organisasi teror Hamas bertanggung jawab untuk semua peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza dan berasal dari itu," kata tentara Israel.
Baca: Jet Tempurnya Sudah Seliweran, Israel Siapkan Serangan Besar ke Suriah
Di tempat lain, orangtua Razan sedang sangat berduka atas kepergian putri mereka.
Biasanya, seragam putih yang dikenakan Razan selalu berubah menjadi merah setiap kali pulang bertugas, karena darah orang-orang yang ditolongnya.
"Tapi merah kali ini adalah darahnya sendiri," kata Ashraf, ayah Razan Najjar.